Krisan pot, memang dikembangkan seperti tanaman budidaya krisan potong. Namun yang membedakan, tanaman setelah dihasilkan ditanam dalam wadah Pot. Teknik persiapan awal seperti teknik pada budidaya Krisan Potong.
Pengembangan awal tanaman, didalam screen house dan menggunakan fasilitas sama dengan krisan potong. Pada fase awal mendapatkan pelampuan dan pemberian nutrisi dan air.
Penyiapan benih dari krisan pot.Â
- Media tanam campuran kompos dan sekam padi bakar (sekam bakar + humus daun bamboo + pupuk kandang) campuran 1:1:1
- Dimasukkan dalam media pot ukuran 15 cm atau 17 cm
- Usahakan d=pH media 5,5 -- 6,7
- Diletakkan dalam ruang pengembangan dalam screen ber paranet
Penanaman
- Pada setiap pot ditanami bibit stek 5-6 tanaman
- Tanam tanaman saat sore hari
Pemupukan
Pemupukan harus diperhatikan. Karena pada fase vegetative, tidak sama dengan pemupukan pada fase generative.
Pada fase vegetative, tanaman butuh Nitrogen tinggi. Dianjurkan menggunakan Growmore 32-10-10, Rasasol, Bioleat. Tujuan dari rekomendasi ini, adalah untuk meransang pertumbuhan daun.
Pada fase generative, atau fase pembungaan dan perkembangan bunga, tanaman butuh Phospor (P) dan Kalium (K) tinggi, banding nitrogen (N). dari rekomendasi diatas, namun diperhatikan kandungan dari unsur dalamnya.
Pinching
Pinching, atau mengeluarkan bagian tanaman yang tidak dikehendaki. Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk meransang pertumbuhan tunas-tunas samping tanaman. Diharapkan dengan pinching/ pangkas ini akan mendorong bertumbuhnya tunas-tunas lateral baru (dipertahankan 3-4 tunas saja setiap tanaman).
Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)