Mohon tunggu...
Inot Senpai
Inot Senpai Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan

31 Desember 2018   20:34 Diperbarui: 31 Desember 2018   20:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

~~~~~Angan~~~~~
Oleh: Inot Senpai

Berhentilah berangan-angan tentangku, Le. Sebab angin pun enggan menyampaikan salam rindumu.

Berhentilah menerka-nerka siapa aku, Le. Bahkan sepi pun tak mampu menciptakan bayangan tentangku.

Berhentilah menarok asa untukku, Le. Karena mimpi pun menolak aku ada.

Aku buka kasih, yang dapat memberi kebahagiaan untukmu. Aku  bukan rindu, yang menyempitkan paru mu. Aku juga bukan luka yang menghabiskan waktumu atas rasa sakitnya.

Le,
Abaikan aku, kalaupun seyogyanya kita bertemu. Angan semu, guratan tua diwajahmu yang akan ku tahu.

Coba kau lihat asap kopi yang kau sesapi. Jangan Le, jangan bayangkan aku yang menuang di gelasmu. Tapi coba lihat asap itu mengepul dan melayang-layang semaunya. Memberi aroma pada setiap penciuman yang ada.

Itu realita Le, maka hiduplah sebagaimana mestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun