Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

4 Strategi Mempersiapkan Desa Wisata

24 Juli 2024   05:28 Diperbarui: 25 Juli 2024   12:51 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kampung Worowitu | Ino Sigaze.

Persiapan mental ini penting supaya masyarakat memiliki pendirian dan basis yang kuat ketika menghadapi para tamu yang datang.

2. Desa Wisata Dimulai dengan Berbagi Perspektif Bersama

Cita-cita kami untuk membangun desa wisata telah memasuki langkah pertama, dan saya terlibat langsung di dalamnya. 

Memang saya belum tahu apakah nantinya benar akan menjadi desa wisata, tetapi langkah persiapan pertama yang penting telah kami lakukan. 

Foto Kampung Worowitu | Ino Sigaze.
Foto Kampung Worowitu | Ino Sigaze.

Berbagi perspektif dan saling tukar pikiran bukan saja untuk menjadi lebih akrab, tetapi juga sebagai cara dalam memasuki proses edukasi dasar pada masyarakat.

Cerita dan pengalaman yang dibagikan oleh masing-masing tamu pada malam itu terasa sungguh menyentuh hati masyarakat. 

Masyarakat bisa mencerna dengan baik karena dilengkapi dengan contoh dan pengalaman. Ini menunjukkan bahwa membangun desa wisata tanpa basis informasi dan wawasan yang cukup pada masyarakatnya adalah hal yang konyol.

3. Desa Wisata Dimulai dengan Konsep Kebersihan

Daya tarik wisatawan tentu saja selain alam dan budaya yang indah, tetapi kebersihan lingkungan juga tidak bisa dianggap sederhana. 

Kebersihan adalah prioritas pertama yang perlu dibicarakan dalam upaya pembangunan desa wisata. Desa wisata akan kehilangan daya tariknya jika lingkungannya tidak bersih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun