Hobi, Komedi dan Habit: Warisan Tawa Bob Newhart

Hidup ini adalah perjalanan yang dipenuhi dengan tawa dan pembelajaran. Bob Newhart mengingatkan kita bahwa humor adalah salah satu cara terbaik untuk menghadapi tantangan hidup | Ino Sigaze.

Bayangkan dunia ini tanpa tawa dan tanpa orang yang membuat kita tertawa. Hidup tentu akan terasa berat dan melelahkan. Namun, jarang sekali kita mendengar seseorang mengaku bahwa hobinya adalah tertawa dan membuat orang lain tertawa.

Kita mengenal komedian favorit kita, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan berbicara tentang hobi, tak lepas dari cerita para komedian. 

Hari ini, kita kehilangan seorang komedian dan bintang TV legendaris, Bob Newhart, yang meninggal pada usia 94 tahun.

Baca juga: Pantai Lia dan Eksplorasi Senja yang Eksotis

Dunia mengenal ucapan terkenalnya, "laughter is one of the great sounds of the world" - tawa adalah salah satu suara terindah di dunia. Bob Newhart, yang sering disebut sebagai akuntan berwajah datar, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 18 Juli 2024.

Ia adalah bintang TV paling populer pada masanya, dengan kesuksesan dan penghargaan atas album klasiknya.

Bob Newhart meninggal karena serangkaian penyakit di Los Angeles. Ternyata hanya penyakit yang tidak mengenal kompromi dan tawa pada siapa saja yang namanya manusia. 

Komika tunggal ini memulai kariernya pada akhir 1950-an dan dikenang sebagai bintang populer di dua acara TV pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Baca juga: Tragedi di Butler, Ketika Kebebasan dan Kekerasan Politik Berbenturan

Bagi Newhart, "tawa" adalah kata kunci yang mengawali karier suksesnya di dunia stand-up comedy. Dunia mengingat ucapannya yang menggugah hati, "tawa adalah salah satu suara terbaik di dunia."

Baca juga: Simfoni Batu La Paga: Menguak Harmoni Alam di Balik Bentuk Tak Beraturan

Dalam karier gemilangnya, Bob Newhart pernah berperan sebagai seorang psikolog di "The Bob Newhart Show" dari tahun 1972 hingga 1978, dan kemudian sebagai pemilik penginapan Vermont di "Newhart" dari tahun 1982 hingga 1990.

Misi tersembunyinya adalah membuat publik tertawa, dan aksi-aksinya di atas panggung sering mengejutkan.

Dalam kedua pertunjukan tersebut, Newhart menunjukkan karakter dirinya sebagai orang biasa yang bingung dengan orang-orang aneh di sekitarnya. 

Album live-nya tahun 1960, "The Button-Down Mind of Bob Newhart," menjadi album komedi perdana yang meraih puncak pencapaian dan membuatnya memperoleh tiga penghargaan Grammy.

Newhart dinominasikan untuk penghargaan Emmy sembilan kali, dimulai pada tahun 1962. Salah satu penampilan yang paling dikenang adalah pada tahun 2013 di "The Big Bang Theory." 

Sejarah stand-up comedy Amerika mencatat episode terbaik dari Newhart pada tahun 1990, dalam adegan terbangun dari tidur bersama kekasih jiwanya, bermimpi tentang hidupnya di seri berikutnya.

Komedian selalu memiliki kata dan gerak yang jenaka, mengkritisi realitas dengan tajam dan mendalam. 

Bob Newhart muncul dari era komika stand-up yang marah dan tegang seperti Lenny Bruce, Shelley Berman, dan Mort Sahl, namun presentasinya tetap halus, subversif, dan ramah, tanpa kata-kata kasar.

Newhart mengeksploitasi karakternya yang ragu dan malu untuk mengejek masyarakat dengan caranya yang khas, bahkan hingga mengekspresikan dirinya sebagai pejabat yang panik menghadapi situasi genting. 

Rasa haru tentu saja datang dari para penggemarnya, terutama saat mendengar pengakuannya bahwa berhenti bekerja rasanya seperti ada sesuatu yang hilang.

Bob Newhart tidak hanya hadir dalam dunia komedi Amerika, tetapi juga muncul dalam beberapa film aksi. "Catch 22," "In and Out," dan "Legally Blonde 2" adalah bagian dari peran sang komedian terkenal itu. 

Ia juga menjadi bintang tamu dalam "Elf" sebagai ayah mungil dari putra angkat Will Ferrell yang bertubuh besar, serta tampil dalam "Horrible Bosses," "The Librarians," "The Big Bang Theory," dan "Young Sheldon."

Di usia senja, Newhart meraih penghargaan Mark Twain Kennedy Center untuk Humor Amerika pada tahun 2002. 

Ketika ditanya oleh New York Times pada tahun 2019 apakah ia merasa berusia 90 tahun, jawabannya mengejutkan, "Pikiran saya tidak. Saya tidak bisa mematikannya."

Newhart berbicara tentang kebenaran bahwa manusia tidak bisa mematikan pikiran. Ia membuktikan bahwa hobi, ketika dinikmati dan dikembangkan, bisa menjadi kebiasaan kreatif yang diakui dunia.

Salam berbagi, Ino, Jumat, 19 Juli 2024