Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alpukat di Jerman vs Indonesia: Perbedaan Rasa Pilihan

17 Juli 2024   05:13 Diperbarui: 17 Juli 2024   13:22 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekalipun saya mencoba memisahkannya berdasarkan rasa dan kecocokan, semua itu tentu saja karena preferensi pribadi. 

Pada orang-orang tertentu, bisa saja mereka sangat menyukai kedua jenis itu dan mencampurnya dengan kopi dan nasi.

Pada tahun 1998-2000 saat mengikuti pendidikan awal di seminari, saya betul merasakan kenikmatan makan alpukat, meskipun alpukat di tanah dingin sedikit berbeda rasanya jika dibandingkan dengan alpukat dari daerah panas. 

Uniknya lagi, pada tahun-tahun itu, alpukat tumbuh di sekitar seminari dan hampir di semua kebun para petani di sekitar punya pohon alpukat. Siapa saja yang rajin bisa memetiknya pagi-pagi.

Vitamin dan Kandungan Penting dari Alpukat

Tentu saja orang tidak boleh menyepelekan peran penting dari pilihan masyarakat mengkonsumsi alpukat. 

Hal ini karena berkaitan dengan kandungan positif di dalamnya. Ada beberapa yang saya tahu dan banyak dikatakan orang, yakni:

Pertama, mengandung antioksidan. Antioksidan dalam alpukat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kedua, dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun tinggi kalori, alpukat dapat membantu menurunkan berat badan karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.

Ketiga, baik untuk kulit dan rambut. Kandungan vitamin E dan lemak sehat dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, membuatnya lebih lembut dan berkilau.

Dari sorotan cerita ini, sebenarnya baik jika perlu ada ajakan dan gerakan bersama untuk budidaya alpukat.

Salam berbagi, Ino, 17 Juli 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun