Fenomena itu bagi saya adalah suatu letusan baru dalam kancah kebebasan manusia. Letusan itu adalah kerinduan manusia untuk memiliki akses Wi-Fi global dan gratis.
Barangkali saatnya ada suatu kebijakan dari pemerintah, misalnya, dana wajib yang mesti dibayar oleh setiap penduduk Indonesia terkait dengan kebijakan internet global dan gratis.
Siapa saja bisa mengakses internet di mana saja dan semua orang punya tuntutan bayaran yang sama.
Aspek Keamanan Siber dan Privasi
Dalam lanskap kebebasan digital yang berkembang pesat, aspek keamanan siber dan privasi menjadi semakin penting. Ancaman seperti pencurian identitas, peretasan akun, dan penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab terus meningkat.Â
Pengguna internet harus lebih waspada terhadap metode phishing, malware, dan serangan siber lainnya yang dapat merusak keamanan pribadi mereka.
Selain itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan teknologi untuk bekerja sama dalam menciptakan kerangka kerja yang melindungi data pribadi pengguna.Â
Regulasi seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Eropa adalah contoh baik tentang bagaimana data pribadi harus dilindungi. Kebijakan privasi yang kuat dan transparan diperlukan untuk memastikan bahwa data pengguna tidak disalahgunakan atau dijual tanpa izin.
Edukasi pengguna juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan digital. Pengguna harus diberdayakan dengan pengetahuan tentang cara melindungi data mereka, menggunakan kata sandi yang kuat, serta mengenali tanda-tanda penipuan online.Â
Dengan demikian, kebebasan digital dapat dinikmati tanpa mengorbankan keamanan dan privasi pribadi.
***