Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai La Paga, Keindahan yang Menggetarkan Jiwa

2 Juli 2024   21:18 Diperbarui: 2 Juli 2024   21:54 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai La Paga: Keindahan yang menggetarkan jiwa | Foto: Ino Sigaze.

Keindahan sejati muncul dari harmoni antara kebersamaan dan perbedaan, seperti lumut yang menghiasi batu karang di pantai, menciptakan gambaran kehidupan yang penuh makna. | Ino Sigaze.

Pantai La Paga terletak di wilayah kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Pantai ini belum banyak dikenal orang karena tersembunyi di lekukan pantai yang terpisah dari deretan Paga Beach, menjadikannya permata tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan.

Pesona pantai La Paga menawarkan sensasi luar biasa, terutama saat pasang surut datang, mengungkapkan keindahan alam yang mempesona dan memanjakan mata.

Kali ini, saya ingin membedah keindahan pantai La Paga dalam tulisan-tulisan yang akan mempublikasikan area tersembunyi "Watu Ngesu".

Keindahan batu-batu dengan corak yang beragam seolah menyimpan warisan inspirasi yang melampaui batas ruang dan waktu. 

Siapa saja yang menelusuri pantai La Paga akan mengalami momen keheningan ketika berhadapan dengan ukiran tak beraturan bebatuan di sana.

Pantai La Paga hanya berjarak 1 km dari pusat kecamatan Paga. Meskipun dekat, tidak semua orang dapat menikmati keindahannya setiap hari. 

Gelombang yang tidak terduga kadang membuat orang ragu untuk menjelajah hingga inti lapisan batu berhias corak alam penuh rahasia.

Perhatikan sejenak pada gambar di atas: batu karang berwarna hitam dilapisi lumut hijau cerah yang membalutnya. Mengapa lumut-lumut itu hanya tumbuh di sana? 

Lumut hijau menjadi mantel dari karang, dihiasi oleh buah gelombang yang pecah lalu senyap dan meresap di pasir putih.

Momen itu begitu menggetarkan hati saya. Ketika melihat perpaduan elemen alam yang berbeda bersatu dalam waktu yang sama, terlihat sebuah harmoni yang menggetarkan jiwa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun