Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Student Loan, Menyongsong Pendidikan Tinggi di Tengah Tantangan Bangsa

31 Mei 2024   12:43 Diperbarui: 1 Juni 2024   09:09 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, dalam hal ini, keputusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi merupakan suatu kepastian.

Kepastian bahwa nanti bisa mengembalikan dana pinjaman dan kepastian untuk bekerja.

Di Jerman, perusahaan menghandle peminjaman untuk membiayai pendidikan tinggi mahasiswa yang akan bekerja pada perusahaannya.

Kontrak kerja juga sudah jelas, yakni setelah tamat nanti, mahasiswa tersebut harus bekerja selama 5 tahun di perusahaan tersebut. Cara ini rupanya sebagai alternatif terbaik untuk pengembalian modal biaya kuliah.

Problem Student Loan di Indonesia

Student loan di Indonesia memang bagus, namun jika dipikirkan lebih matang, sebenarnya akan mendatangkan problem besar nantinya karena tidak semua anak bangsa yang mengikuti program ini punya kepastian bahwa mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan mereka mengembalikan dana pinjaman.


Sekalipun kita tahu jangka waktu 10-25 tahun akan diberikan sebagai waktu pengembalian dana pinjaman untuk urusan studi itu.

Logika yang perlu dicermati dengan baik adalah jika lulusan sarjana dengan student loan tanpa kepastian kerja, maka akan menghasilkan generasi sarjana yang berhutang pada negara.

Siapkah bangsa ini untuk menagih utang pada para sarjana yang menganggur atau apakah mereka harus dihukum karena tidak bisa membayar utang dana student loan?

Apakah ada cara lain yang sudah dipikirkan untuk proses pengembalian dana itu?

Salam berbagi, Ino, 31 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun