Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengarungi Gelombang Misi: Kisah Tak Tertulis dari Para Rasul

24 April 2024   05:00 Diperbarui: 24 April 2024   05:04 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengarungi gelombang Misi: Kisah Tak Tertulis dari Para Rasul. Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Dalam kisah Yohanes, Terang bukanlah sekadar iluminasi, tetapi panggilan kepada kebenaran, kehidupan, dan sukacita sejati. 

Mengakui sumber ilahi Yesus dan maksud agungnya bukanlah hanya intelektualitas, melainkan pengabdian sejati dari hati yang percaya. 

Mereka yang memeluk iman akan merasakan kehangatan dan kebenaran dalam diri-Nya, menemukan hidup dalam penuhnya.

Dalam Gemuruh Iman: Pesan Menyeberang Abad

Dalam keimanan kepada Kristus, manusia menemukan jalan menuju keselamatan dan kehidupan yang kekal. Iman bukanlah sekadar doktrin, melainkan transformasi jiwa yang mendalam. 

Dalam cahaya iman, manusia meninggalkan bayang-bayang kematian dan kelam, menuju pelukan keselamatan ilahi yang menyala dalam Kristus, Sang Pembawa Terang dan Kehidupan.

Iman bukanlah hanya sekadar keyakinan, melainkan panggilan untuk taat kepada ajaran dan perintah Kristus. 

Dalam kontras tajam antara dunia yang dipenuhi terang dan kehidupan Allah dengan kegelapan kosmos yang mati, orang percaya menemukan pergolakan yang abadi. 

Mereka telah bermigrasi dari kematian ke kehidupan, dari kegelapan menuju cahaya yang tak terpadamkan.

Sebuah pilihan tak terelakkan hadir bagi setiap jiwa: percaya atau tidak percaya kepada Kristus. 

Dalam iman, terdapat keselamatan yang ditawarkan, tetapi dalam ketidakpercayaan, tersembunyi keputusasaan yang mengantar pada penghakiman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun