Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melintasi Jarak dan Waktu: Kisah Menghadirkan Indonesia di Frankfurt

22 April 2024   06:17 Diperbarui: 22 April 2024   06:59 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melintas Jarak dan Waktu: Kisah Menghadirkan Indonesia di Frankfurt | Gambar diambil dari Panitia ICAF dan IFF.

Indonesia Culture and Arts Festival (ICAF): Evoking the Beauty of Diversity

Namun, di tengah riak dan alur waktu yang berubah, cahaya harapan terus bersinar. Dengan restu dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt, Bapak Antonius Yudi Triantoro, Merpati eV, sebagai penyelenggara IFF, telah memulai langkah baru. 

Indonesia Culture and Arts Festival (ICAF) 2024, sebuah pagelaran seni dan budaya yang berani dan penuh semangat, sedang disiapkan.

Tema yang diusung, "Evoking the Beauty of Diversity", menjadi penanda kekayaan budaya yang mempesona dari kepulauan nusantara. 

Dalam panggung yang megah di Titus Forum, pengunjung akan disuguhi ragam pertunjukan tarian, musik tradisional dan modern, serta pameran seni yang memukau, mulai dari batik tulis kuno hingga karya fotografi dan lukisan yang memaparkan keindahan alam dan kehidupan di Indonesia.

Dr. Jofi Puspa, ketua Merpati eV, dengan gemulai menyampaikan harapannya, "Seperti IFF sebelumnya, kami berharap ICAF 2024 akan menjadi sorotan yang tak terlupakan, mencatatkan kehadiran gemilang budaya Indonesia di kancah internasional." 

Bersamaan dengan itu, Yanni Bittrich dan Dortje Schmidt, penggerak dan relawan Merpati eV, menambahkan, "Kami berharap, melalui ICAF 2024, para diaspora Indonesia di Eropa dapat semakin mencintai dan memahami warisan budaya dan seni dari tanah air mereka sendiri."

Menghadirkan Indonesia di Frankfurt bukan sekadar soal waktu dan tempat. Ia adalah perjalanan panjang melintasi jarak dan waktu, membawa semangat dan keindahan, serta membangun jembatan kebersamaan antarbangsa, yang mengikatkan Indonesia dan Jerman dalam keajaiban budaya.

Melangkah Bersama: Seruan untuk Menguatkan Jalinan Budaya

Artikel yang megah ini tidak hanya menjadi cerminan dari gemerlapnya Indonesia di panggung internasional, tetapi juga menjadi seruan yang menggema untuk kita semua. 

Di balik hiruk-pikuknya perhelatan budaya, tersirat pesan yang tak kalah pentingnya: kekuatan dalam kebersamaan, keindahan dalam keberagaman, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.

Perhelatan seperti Indonesia Culture and Arts Festival (ICAF) dan Indonesia Festival Frankfurt (IFF) bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkuat ikatan antarbangsa. 

Di tengah gelombang globalisasi yang semakin mempersempit ruang dan waktu, penting bagi kita untuk tidak lupa akan akar dan identitas budaya kita. Inilah momen di mana kita membangun jembatan, bukan tembok; kita merajut kebersamaan, bukan memisahkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun