Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Bangsa Ini Perlu Merawat Kebudayaannya dalam Kancah Globalisasi?

9 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 14 Februari 2024   15:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merawat kebudayaan Indonesia adalah pilihan penting yang mesti lahir dari kesadaran akan rasa cinta pada identitas bangsa dalam kancah globalisasi | Ino Sigaze

Pilihan isu budaya dalam kancah debat capres dan cawapres tentu saja sangat penting, bahkan bukan hanya soal ajang pesta demokrasi itu.

Kesadaran bahwa merawat budaya itu sangat penting tumbuh pada saat-saat perjumpaan saya dengan orang-orang Eropa dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan mengapa bangsa ini perlu merawat kebudayaannya sendiri. Ada beberapa alasan yang bisa dilihat:

1. Kebudayaan bangsa kita yang plural telah membentuk pola pikir yang unik

Kesadaran tentang keunikan budaya bangsa Indonesia semakin tajam dan transparan ketika seseorang pernah mengambil jarak dengan budayanya sendiri dan berjumpa dengan budaya lain yang berbeda.

Dalam suatu pergulatan pribadi memahami budaya Eropa, saya pernah sampai pada satu titik kritis. Pada saat itu saya menemukan bahwa budaya suatu bangsa bisa dipahami melalui karya-karya anak bangsanya.

Karya seperti dunia perfilman itu paling nyata berbicara tentang budaya suatu bangsa. Indonesia, misalnya, tidak bisa menyangkal lagi dengan kenyataan budaya magis.

Konsep tentang hidup tidak bisa begitu saja ditentukan oleh faktor cara berpikir rasional seseorang karena orang masih mempercayai faktor di luar dirinya yang sangat kuat memengaruhi hidupnya.

Bahkan setiap jenis penyakit bisa ditafsir ganda oleh setiap pasien, meskipun hasil diagnosa dokter ahli sudah mengatakan secara sangat jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun