Logika Kemajuan Indonesia
Indonesia dalam perspektif tertentu sedang berada di tengah poros persaingan antara dua negara adidaya yakni Amerika Serikat dan China.
Poros persaingan itu sangat menonjol dalam bidang ekonomi, pertahanan dan keamanan. Perekonomian yang menciptakan negara-negara di Eropa, Asia dan Afrika bergantung sepenuhnya rupanya menjadi visi besar dua negara Adidaya itu.
Nah, bagaimana Indonesia bisa hidup di tengah keterjepitan dua negara besar itu. Kompromi politik seperti apa yang membuat kita bisa bertumbuh secara baik di bidang ekonomi dan pertahanan keamanan.
Apakah Capres punya visi bahwa nantinya Indonesia menjadi partner dari kedua negara besar itu ataukah Indonesia sendiri mulai memikirkan lebih serius lagi peningkatan kemandirian ekonomi  dari hasil pangan dan sumber daya alam serta kepariwisataan.
Tentu saja sumber daya manusia tidak bisa dipisahkan dari ekonomi dan pertahanan dan keamanan. Namun, logikanya seperti ini:
Jika ekonomi kita mapan, makan kita bisa menghidupi sendiri rakyat ini yang akan berinovasi dalam banyak hal termasuk dalam teknologi, komunikasi dan digital.
Jika sistem pertahanan dan kekuatan militer kita bisa diandalkan, maka kekuatan itu akan diperhitungkan negara-negara lainnya dan kita tidak bisa ditekan sesuka hati oleh negara-negara besar lainnya.
Jadi, ekonomi dan pertahanan keamanan pantas menjadi prioritas yang perlu dipikirkan secara serius dengan visi yang jelas oleh Capres 2024 ini.
Visi yang jelas demi peningkatan kemandirian ekonomi dan pertahanan bangsa ini perlu direalisasikan dan bukan sekedar wacana yang hanya menarik perhatian suara rakyat.
Salam berbagi, Ino, 7 Januari 2024.