Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengapa Ekonomi dan Pertahanan sebagai Prioritas Visi Capres 2024

7 Januari 2024   07:47 Diperbarui: 7 Januari 2024   09:02 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa ekonomi dan pertahanan sebagai prioritas visi capres 2024 | Dokumen diambil dari Indonesiadefence.com

Menunggu gagasan dan visi besar Capres 2024 di debat Capres pada putaran ketiga yang akan dilaksanakan pada 7 Januari 2024 memang menimbulkan sejumlah prediksi dan asumsi yang bukan-bukan.

Demikian juga ketika sorotan topik ini dimunculkan masing-masing orang akan menyoroti sesuai daya jelajah informasi dan analisis pribadi terkait konteks geopolitik global saat ini.

Siapapun Capresnya bagi saya Capres yang akan menarik minat dari rakyat kebanyakan tentu saja yang akan menyoroti soal ekonomi dan pertahanan dan keamanan.

Mengapa ekonomi dan pertahanan dan keamanan itu menjadi sorotan prioritas? Nah, berikut ini akan disajikan beberapa alasannya mengapa ekonomi dan pertahanan dan keamanan menempati skala prioritas.

Krisis perang dan krisis ekonomi belum berakhir

Dunia tahu bahwa krisis ekonomi sudah dimulai sejak Covid-19 kemudian berlanjut dengan pecahnya perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada melonjaknya inflasi di banyak negara tidak hanya di belahan Eropa, tetapi juga di Asia.

Krisis itu belum berakhir sepenuhnya karena berlanjut dengan adanya sanksi ekonomi yang tampak sekali muncul aksi baru saling tekan antara negara-negara yang tergabung dalam NATO melawan Rusia.

Sekalipun aksi saling tekan itu sudah berlangsung hampir dua tahun ini berjalan, tampak sekali beberapa negara di Eropa ada yang sudah seperti kolaps dan ada yang masih menunjukkan posisi stabil ekonominya.

Meskipun demikian, jika krisis perang itu terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin keterbatasan sumber daya alam dan sumber pangan yang menopang perekonomian negara-negara di Eropa akan keok juga.

Indonesia tentu saja untuk sementara masih seperti penonton yang bisa saja bertepuk tangan, namun situasi itu adalah sirine peringatan bahwa krisis ini punya bias yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun