Saat itu, kami membuat undian tentang siapa yang akan bisa membuka kunci-kunci tersebut, dan dia akan mendapatkan uang sebesar 100.000.
Seolah itu adalah pelajaran yang sudah diajarkan lama oleh sang ibu. Saat itu, saya berhasil membuka 3 koper dalam waktu 20 menit.
Teman-teman saya heran dan mengangguk-angguk, bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi.
Mereka ternyata belum mengerti bahwa harmoni itu dibangun dari suara yang sama dan gerakan yang serupa dari setiap nomor yang berbeda.
Membuat identifikasi antara suara dan perasaan yang sama pada barisan angka menjadi rahasia untuk mengenali kunci yang tertutup.
Itu juga adalah pelajaran sederhana dari sang ibu yang telah menjadi buta dan pikun.
Suara ternyata dapat menjadi kunci. Suara dapat membuka kunci-kunci yang terlupakan.
Suara dapat membuka komunikasi dengan semua orang. Suara dapat menjadi kunci kesuksesan. Suara dapat membuat orang tertawa dan menangis.
Suara dapat menjadi kunci keberhasilan. Dari suara orang sakit bisa menjadi sembuh. Dari suara orang yang merindukan seseorang, akan terdengar hembusan nafas legah dengan mata yang berbinar penuh harapan meski malu-malu.
Dari suara yang ada di sana, kita tahu bahwa di sana ada hidup. Dari suara orang, kita dapat saling mengenal dan belajar menjadi jujur dengan identitas yang diberikan sejak dalam kandungan oleh ibu.
Tanyakanlah pada setiap anak yang pernah mendengar suara sang ibu. Mereka pasti akan berkata, "Ibu, suaramu tetap terdengar sepanjang waktu."