Kesimpulan ini berdasarkan pengamatan dan analisis selama beberapa tahun bertugas sebagai formator yang bertanggung jawab mendampingi siswa dan bahkan calon imam.
Fenomena kehilangan fokus perhatian itu tidak ditentukan oleh faktor usia, tetapi tergantung pada seberapa berat konflik itu terjadi.
Jadi, anak-anak yang memiliki tatapan kosong tanpa kedipan beberapa menit, umumnya karena sedang serius memikirkan sesuatu yang melecehkan dan melukai perasaannya.
2. Sinyal KDRT bisa diketahui melalui suara
Konteks budaya tertentu bisa sangat memengaruhi bagaimana orang mengenal KDRT itu sendiri. Sebagai contoh, budaya kehidupan sosial masyarakat Flores yang memiliki sistem pemukiman dengan konsep ketetanggaan yang kuat menjadikan KDRT itu suatu kenyataan yang tidak bisa disembunyikan.
Orang tidak bisa berbohong tentang kenyataan KDRT. Hidup bertetangga dan kadang keterbukaan masyarakat Flores itu menjadikan segala sesuatu tidak bisa disembunyikan.
Konflik dan pertengkaran dalam rumah tangga selalu memiliki dampak luas karena beberapa alasan ini: Pertama, orang Flores umumnya tidak bisa berbicara halus dan pelan pada saat mereka sedang marah. Kedua, orang Flores memiliki konsep rumah yang selalu terbuka pada orang lain.
Oleh karena apapun yang dibicarakan tetangga, hampir pasti bisa diketahui oleh semua orang, maka sinyal KDRT sebenarnya pada konteks seperti itu sangat mudah dikenal.
3. Sinyal KDRT bisa dilihat dari keseharian hidup rumah tangga
Pada umumnya, rumah tangga yang baik selalu punya kesempatan untuk bepergian bersama, entah itu ke tempat ibadat, ke pasar, maupun kesempatan untuk rekreasi keluarga secara bersama-sama.