Flamboyan mekar saat hujan pertama. Merah menghias bukit tandus tak bernama.Â
Flamboyan harapan mengubah cerita tentang masih ada merah di tengah kelabu dan kering dunia.Â
Flamboyan bersanding gelora hidup dengan evergreen yang coba menghibur tentang hidup yang tegak lurus.Â
Hidup itu ada merah, ada hijau. Ada harapan, ada pengorbanan, keberanian dan penantian.Â
Flamboyan cinta pemberi kerindangan dengan warna terang yang segar.Â
Tunjukkan merahmu, itu seruan bisa dalam keheningan Mageria.Â
Bersahut pantun di bukit itu tatkala evergreen mengumandang suara sunyi, pandanglah langit biru!Â
Hari ini Flamboyan jadi sahabat pantun evergreen di bukit hening itu.Â
Mageria, jadi saksi hening tentang perubahan ketika hujan pertama datang menyirami bumi.Â
Hijau, merah bertukar wajar dalam bingkai tatapan manusia.Â
Merah hijau itu tentang bertukar cara pandang.Â
Hidup tak selamanya mengumpulkan informasi, tapi berbagi formasi.Â
Formasi warna membangunkan nalar sunyi tentang transformasi yang tidak pernah berakhir.Â
Transformasi dalam bingkai penantian panjang kedatangan sang fajar abadi.Â
Salam berbagi, Ino, 6 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H