Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Untung dan Rugi dari Kebijakan Parkir Liar

2 Desember 2023   10:36 Diperbarui: 2 Desember 2023   11:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untung dan Rugi dari Kebijakan Parkir Liar|News.detik.com

Sisi positif yang mungkin menguntungkan pemilik kendaraan tentu saja karena mereka mudah menemukan tempat parkir di mana saja, namun di sisi lain, akan ada pihak-pihak tertentu yang akan mengklaim bahwa biaya parkir di tempat itu sangat mahal.

Pemilik kendaraan akhirnya hanya memiliki kesempatan untuk membayar atau jika tidak, maka akan terjadi keributan dengan pihak penjaga parkir. 

Untung dan Rugi dari Kebijakan Parkir Liar|News.detik.com
Untung dan Rugi dari Kebijakan Parkir Liar|News.detik.com

Oleh karena itu, para pemilik kendaraan tetap harus memperhatikan beberapa hal yang penting terkait keamanan dan tarif yang wajar.

3. Tantangan kedisiplinan dalam berlalu lintas menjadi semakin sulit.

Pengalaman membuktikan bahwa tempat-tempat dengan parkiran liar selalu menimbulkan kesulitan bagi yang lain. 

Hal ini disebabkan karena selera dari pemilik kendaraan selalu berbeda.

Orang bisa saja memarkir kendaraan sesuka hati mereka. Parkir liar bisa menimbulkan konotasi bahwa mereka bisa memarkir di mana saja dan sesuka hati mereka.

Tantangan yang nyata adalah betapa sulitnya saat berlalu lintas. Saya masih ingat beberapa kota seperti di Roma, Palestina, dan di Paris, misalnya.

Hal yang sesuka hati berkaitan dengan parkir akan menimbulkan risiko yang selalu tidak mudah. Lalu lintas akan macet karena tidak ada kepatuhan para pemilik kendaraan pada aturan.

Meskipun demikian, pada sisi lain, siapa saja tentu saja bisa belajar menjadi sabar dan pengertian dengan orang lain yang tidak memiliki kepedulian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun