Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pertimbangkan Hal Ini agar Putusan MKMK Dapat Mengubah Wajah Lembaga Konstitusi Kita

8 November 2023   20:11 Diperbarui: 9 November 2023   09:27 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alasan kemustahilan putusan MKMK dapat mengubah wajah lembaga konstitusi kita | Gambar ilustrasi. Dokuemen pribadi oleh Ino Sigaze.

Mengubah wajah lembaga Konstitusi itu tetap belum cukup tanpa mengubah seluruh organ mesin penggeraknya. Masih ada cahaya harapan baru, jika MKMK punya konsep yang benar dan jujur.

Sorotan topik pilihan kali ini sungguh menantang siapa saja yang memiliki minat khusus dalam persoalan hukum di negeri ini. Persoalan hukum di negeri ini tidak pernah berakhir dengan kepuasan yang memadai.

Mengapa semua ini bisa terjadi? Semboyan dan adagium apa saja yang bisa muncul pada setiap jejak transisi kepemimpinan, namun wajah hukum kita tetap saja menampilkan ketidakpuasan publik yang sangat besar.

Persoalan-persoalan hukum yang besar di negeri ini tampaknya seperti hangat-hangat tahi ayam. Dalam banyak kasus selalu meninggalkan ketidakpuasan pihak-pihak tertentu yang menuntut keadilan, baik itu berkaitan dengan keselamatan manusia maupun dengan keadilan bagi banyak orang.

Mungkin saja minat publik untuk berbicara tentang hukum di negeri ini sangat rendah, karena hukum di negeri kita seperti kebalikan dari apa yang diucapkan oleh pejabat hukum.

Apa artinya reformasi hukum?

Pertanyaan yang tetap berlanjut sebagai suatu pertanyaan sepanjang masa adalah pertanyaan tentang reformasi hukum yang datang dari rakyat jelata.

Tulisan ini lebih merupakan ekspresi keraguan yang sangat besar, bahkan merasa mustahil bahwa MKMK bisa mengubah wajah lembaga konstitusi kita hanya dengan keputusan terkait pelanggaran kode etik.

Mengubah wajah lembaga konstitusi tentu saja bukan pekerjaan mudah, dan karena itu saya tidak yakin bahwa wajah lembaga kita bisa diubah hanya dengan satu keputusan terkait pelanggaran kode etik.

Bisa saja persoalan ini menjadi begitu hangat dibicarakan hanya karena terkait konteks politik tanah air saat ini. Dan hal seperti itu sebenarnya bukan hal baru lagi terjadi di negeri ini.

Model pilpres dan pilkada tetap menjadi momen paling menarik untuk menghadirkan isu-isu baru, terutama jika isu-isu itu terkait dengan tokoh-tokoh tertentu.

Oleh karena itu terasa sangat mustahil bahwa dari akar pelanggaran kode etik itu muncul bayangan perubahan wajah lembaga konstitusi kita.

Perubahan wajah lembaga konstitusi itu sangat kompleks.

Bayangan sederhana terkait perubahan wajah lembaga konstitusi itu mirip dengan seorang mekanik yang berusaha mengubah wajah kendaraan yang sudah rusak.

Barangkali prosesnya mirip seperti ini:

1. Memberishkan karatan

Jika bagian body luar dari wajah mobil sudah retak, maka kemungkinan besar semuanya akan disingkirkan dan dibersihkan, dipukul-pukul, dan dipahat sampai karatan dan retakan itu bisa teratasi.

Keputusan ini belum bisa dianggap sebagai tanda bahwa akan ada perubahan wajah kendaraan itu. Tentu saja ada perubahan wajah, namun wajah yang penuh luka dan lecetan tentu saja bukan yang kita harapkan.

Oleh karena itu, proses ini belum selesai dan belum mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Pengerjaan ulang

Proses pengerjaan ulang pada bagian yang terluka dan lecet sangat penting agar posisi body menjadi bersih dan teratur, memudahkan proses selanjutnya.

Pada proses pengerjaan ulang ini, seorang mekanik perlu memperhatikan ketebalan dan ketahanannya. Proses ini adalah langkah membangun pertahanan baru yang bisa melindungi body kendaraan atau tubuh lembaga dengan baik dan tahan lama.

3. Proses penghalusan hasil pengerjaan ulang itu sendiri

Proses ini tidak mudah. Kekuatan seperti ketelitian dan perhatian yang ekstra terhadap kualitas selalu menjadi prioritas pada proses ini.

Seorang mekanik tidak bisa melakukannya dengan terburu-buru, tetapi dengan penuh ketenangan dan kesabaran menakar pengerjaan ulang, membersihkan, dan meratakannya dengan sangat hati-hati.

Kehalusan, keseragaman, dan ketelitian tentu saja menjadi target dan prioritas pada proses ketiga ini. Ini mencerminkan perlunya perhatian serius terhadap kualitas dalam proses pembentukan lembaga hukum dan pendidikan hukum di negeri ini.

4. Menentukan cat dasar

Seorang mekanik tahu jenis cat dasar yang dibutuhkan untuk melapisi pengerjaan ulang yang sudah dirapikan sebelumnya. Dalam hal ini, perlu kejelasan tentang nama produk dan warna khas yang meyakinkan.

Ini mencerminkan perlunya orang-orang baru dengan pemahaman hukum yang berkualitas, bukan sembarangan, untuk melakukan perubahan pada wajah lembaga konstitusi.

5. Menentukan warna khas dan identitas

Pada proses ini, seorang mekanik tentu saja berkonsultasi dengan pemilik kendaraan terkait pilihan warna khas yang akan memberikan gambaran tentang identitas mobil itu sendiri.

Apakah itu mobil swasta atau mobil pemerintah. Apakah perlu ada identitas yang jelas dan dikenal publik. Proses ini perlu menjadi jelas sehingga publik bisa melihat dan membedakan, mana mobil ambulance dan mana mobil dari mahkamah konstitusi, dan lain sebagainya.

Identitas yang jelas penting karena akan berdampak pada konsekuensi pelayanan yang diberikan nantinya. Prinsipnya, warna khas sangat dibutuhkan agar orang bisa membedakan dengan jelas mana mobil aparat hukum dan mana mobil penjual es.

Bukan sebaliknya, mobil mahkamah konstitusi seperti mobil penjual es yang selalu digunakan untuk mempetieskan persoalan besar di negeri ini.

Apakah prosesnya sudah selesai?

Bisa saja orang mengatakan bahwa prosesnya sudah selesai dalam mengubah wajahnya. Namun, jangan lupa tentang apa arti dari body kendaraan yang bagus jika bagian mesinnya tidak beres.

Apakah wajah baru itu akan secara otomatis membuatnya berjalan dengan baik? Tentu saja tidak. Oleh karena itu, yang paling penting adalah urusan mesinnya.

Membongkar mesin dan mengganti onderdil yang rusak adalah bagian dari proyek besar yang tidak dapat dilakukan sendirian.

Menurunkan mesin untuk dibedah bersama sehingga menemukan bagian-bagian yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik adalah pekerjaan berat yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.

Keahlian khusus sangat diperlukan pada momen ini. Pada momen ini, yang diperlukan adalah orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tinggi, tidak hanya orang-orang dengan jabatan tinggi.

Mereka tentu saja memiliki otoritas untuk menentukan bagian mana yang harus diganti dengan yang baru dan bagian mana yang masih dapat digunakan dengan membersihkannya saja.

Mampukah MKMK kita memiliki kemampuan ini dan bersedia melakukannya? Apakah mereka memiliki kemampuan untuk menentukan dengan pasti bagian mana yang harus diganti dan mana yang dapat bertahan lama?

Jadi, untuk mengubah wajah lembaga konstitusi, jelas tidak bisa dilakukan dengan mudah, melainkan merupakan proses yang sangat sulit, memakan banyak waktu dan tenaga, serta memerlukan keahlian khusus.

Salam berbagi, Ino 9 November 2023."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun