Hal unik adalah bahwa kehidupan memiliki makna ketika ada isi, seperti daging atau protein. Sebaliknya, kematian terjadi ketika isi tersebut diambil atau tidak ada lagi.
Demikian juga dalam hidup manusia, hidup hanya memiliki makna ketika kita dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Tanpa kualitas yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain, hidup itu seakan mati.
Selama refleksi pribadi saya di pesisir pantai Mauloo beberapa minggu yang lalu, saya menemukan bahwa Tripneustes gratilla adalah seperti cinta.Â
Apa artinya penampilan fisik jika tanpa isi atau kualitas? Sama seperti Tripneustes gratilla yang memiliki kandungan protein di dalam tubuhnya, eksistensinya sebagai Tripneustes gratilla atau "Were" diakui dan dikenal. Demikian juga, tanpa cinta, hidup yang bermakna seakan tak dikenal oleh orang lain.
Salam berbagi, Ino, 8 November 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H