Di pesisir pantai Selatan Pulau Flores, masyarakat beragam agama hidup dengan mata pencaharian ganda. Mereka dapat menjadi pelaut, tetapi juga petani.
Mauloo adalah bagian dari wilayah pemerintahan desa Mbengu, kecamatan Paga, kabupaten Sikka, Flores, NTT. Wilayah selatan ini memiliki keunikan yang tak terhingga.
Mereka memiliki tradisi dan kebiasaan yang tidak ditemukan di tempat lain. Salah satu tradisi lokal adalah mencari "Were" dalam bahasa setempat, yang sebenarnya adalah Tripneustes gratilla.
Dalam penelitian saya, ternyata "Were" dalam bahasa Lio Maumere mengacu pada Tripneustes gratilla.Â
Klasifikasi yang penting untuk diketahui adalah bahwa jenis "Were" atau Tripneustes gratilla termasuk dalam kerajaan Biota Animalia, dengan filum Echinodermata, subfilum Echinozoa, kelas Echinoidea, subkelas Euechinoidea, dan infrakelas Carinacea.Â
Subordo "Tripneustes gratilla" adalah Camarodonta dengan infraordernya Echinidea, superfamili Odontophora, dan keluarga Toxopneustidae. Genusnya adalah Tripneustes, dan spesiesnya adalah Tripneustes gratilla.
Belakangan ini, kuliner khas tersebut semakin terkenal karena warga setempat mulai mempromosikannya melalui lagu dan syair yang mudah tersebar secara sosial.Â
Karena perkampungan ini terletak di jalur transportasi provinsi, cerita tentang Tripneustes gratilla semakin dikenal di kalangan orang banyak.