Ketiga, bimbingan dan pendampingan harus diiringi dengan pembukaan wawasan yang menggabungkan pendidikan, cinta alam, kebersihan lingkungan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan.
Keempat, proses bimbingan dan pendampingan (Begleitungsprozess) perlu mencapai dimensi spiritualitas.
Kelima, setiap individu memiliki tanggung jawab bersama-sama dalam pembangunan masyarakat.
Keenam, setiap orang yang berpikir dan bertindak dengan baik akan memperkuat kekuatan kebaikan sesuai dengan rencana Tuhan.
Dari pengalaman dan perjumpaan spontan pada hari ini, saya akhirnya belajar bahwa hidup akan menjadi lebih indah jika hati kita penuh dengan kasih yang memahami situasi dan kebutuhan orang lain.Â
Pilihan untuk membantu mereka yang datang dengan kebutuhan khusus, seperti pendampingan dan bimbingan, adalah pilihan yang mendukung nilai-nilai kehidupan.Â
Jika Tuhan mengajar kita untuk mengasihi sesama, maka kita tidak memiliki alasan untuk mengucilkan orang lain.Â
Perjumpaan kami hari ini berakhir dalam lambaian tangan dan kerinduan anak-anak Sekami untuk kembali ke Mageria.
Terima kasih kepada Ibu Mas dan Ibu Oni yang telah membawa anak-anak Sekami ke Mageria dan memungkinkan mereka untuk berdoa dan berbagi pengalaman iman di sana.
Â
Salam berbagi, Ino | 10 September 2023"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H