Sentuhan kasih dan ketenangan bisa diperoleh dari dunia kehidupan Kura-kura | Ino Sigaze.
Sajian topik pilihan Kompasiana kali ini membawa saya kembali kepada pengalaman penting beberapa waktu lalu, suatu kesempatan istimewa ketika saya ditawari oleh kenalan saya yang tinggal di Frankfurt.
Rencana liburan mereka sudah dekat, sementara mereka belum menemukan orang yang tepat untuk menitipkan kura-kura peliharaan mereka.
Ketika mendengar tawaran itu, saya dengan senang hati siap menerima kura-kura itu selama beberapa minggu. Saya memiliki alasan mengapa saya menerima kura-kura.
Pertama, keputusan saya untuk menerima kura-kura karena saya menyukai binatang itu.Â
Motivasi untuk mengenal dunia binatang, khususnya jenis kura-kura, menjadikan saya begitu senang dengan tawaran itu.
Kebetulan sekali kura-kura yang dititipkan kepada saya telah diberi nama Nemo dan Dori. Sejak saat itu, saya belajar memanggil mereka Dori dan Nemo setiap hari.
Uniknya, setiap kali saya menyapa nama mereka, keduanya bermunculan dari air dan menatap ke arah saya.Â
Namun, sayangnya, Nemo dan Dori enggan bersuara, kecuali hanya mengeluarkan berisik kecil saja.
Keduanya memiliki makanan khas. Saya mempelajari bahwa makanan khas mereka tergantung pada jenis, ukuran, dan usia kura-kura tersebut.Â
Kura-kura yang dititipkan kepada saya adalah kura-kura air yang sudah berusia 7 tahun, meskipun ukurannya hanya sebesar piring makan.