Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksin Rabies, Tawaran Gratis dan Keputusan Preventif

1 Juli 2023   02:37 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:59 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah dan kejadian kasus rabies di Indonesia dapat menjadi pembelajaran untuk masa depan. 

Tanggung jawab bukan hanya terletak pada pemilik hewan ternak seperti anjing dan kucing, tetapi juga memerlukan kerja sama dengan dinas kesehatan yang secara intensif merawat hewan yang sakit.

Sebagai contoh, Jerman dapat dianggap sebagai negara dengan jumlah penduduk yang paling banyak menyukai anjing. Namun, jarang sekali kita mendengar cerita tentang kasus rabies di Jerman.

Kenyataan positif tersebut dapat menjadi panutan bagi bangsa kita. Manusia, khususnya pemilik hewan ternak, perlu melindungi diri dengan menjalani kehidupan yang bersih dan mencegah bahaya virus rabies dengan divaksinasi. 

Sedangkan hewan peliharaan, seperti anjing, perlu dikendalikan dan divaksinasi secara tepat waktu.

Kebiasaan dan disiplin semacam itu perlu diperhatikan di Indonesia. Tentu saja, kita menghadapi tantangan yang tidak mudah karena wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak. 

Selain itu, masih terdapat hewan liar yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan dan diperiksa dengan baik.

Secara prinsip, sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu membuat keputusan untuk mencegah virus rabies dengan mengikuti tawaran vaksin rabies. 

Jika kita memiliki anjing dan kucing di rumah, maka perlu menjadwalkan pemeriksaan dan vaksinasi secara rutin.

Salam berbagi, Ino, 30.06.2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun