Bocah Kencing di Sudut Kota Brussel dan Keunikan Air bagi Kehidupan

Air bisa menarik manusia, hewan dan tumbuhan untuk semakin dekat dengan mata air. Tanpa ada air, maka semuanya akan menjadi kering dan membosankan | Ino Sigaze.

Minggu lalu, 21 Mei, saya mengunjungi kota Brussel. Ini adalah kota kecil dengan banyak pemandangan yang mengesankan. Di antara semua tempat yang saya kunjungi, saya sangat terpesona oleh air di sudut kota Brussel.

Ketika saya pertama kali tiba di sana, saya kagum, mengapa begitu banyak orang berkumpul di sudut jalan itu dan mengambil foto? Penasaran, saya berjalan ke sebuah sudut kecil di mana saya melihat patung anak laki-laki yang sedang kencing. Nyatanya, air mengalir dari sosok ini. Tapi apa yang membuat air ini begitu mempesona bagi manusia?

Terpesona dengan bocah kencing | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Ternyata tempat ini dikenal sebagai "sudut anak laki-laki kencing" dan menikmati ketenaran tertentu. Banyak suvenir dengan anak laki-laki kencing dijual di mana-mana. Tapi apa yang membuat tempat ini begitu menarik?

Baca juga: Mengapa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Kecewa Ketika Johnny G Plate Diborgol?

Realitas sudut ini terletak pada pentingnya air bagi kota Brussel. Kota tidak bisa ada tanpa air. Ini mengingatkan saya tentang betapa menariknya air itu sendiri. Air memiliki daya tarik bagi kita manusia.

Air memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari dan sangat berharga serta sangat diperlukan.

Jadi saya berdiri di sana dan melihat air di sudut kota Brussel sambil menyadari bahwa itu bukan hanya tempat yang sederhana, tetapi simbol peran vital air dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu mengingatkan saya betapa berharga dan sangat diperlukannya elemen air.

Demikian pula, ketika saya melihat halaman dalam biara Karmelit di Mainz, pandangan saya tertuju pada batu kecil di tengah taman tempat air mengalir. Jelas bahwa semuanya sudah direncanakan sebelumnya.

Ini mungkin terlihat sederhana pada awalnya, tetapi batu dan air yang mengalir memiliki arti khusus, terutama di musim panas ketika merpati dan burung kecil lainnya datang untuk meminumnya. 

Baca juga: Mata Uang ASEAN: Solusi Praktis Bank Indonesia dalam Membangun Konektivitas Sistem Pembayaran di Asia Tenggara

Dari fakta sederhana ini muncul sesuatu yang menyerupai keajaiban. Burung-burung tampak jinak dan menikmati kepuasan air di tengah biara. Saya bisa menikmati keindahan saat melihat burung-burung itu berdiri di batu di halaman kami dan minum air dari batu itu.

Baca juga: RUU Kesehatan Omnibus Law dan "Hantu Kelalaian" Para Dokter dan Tenaga Kesehatan

Burung-burung bergiliran datang melepas dahaga dan menyegarkan diri dengan sejuknya air. Meski bisa terbang tinggi di langit, terkadang mereka hinggap di salib di atap gereja. Tapi mereka tetap turun saat merasa haus.

Bahkan ketika saya berada di lantai tiga Stdtisches Altenheim di Mainz, saya masih dapat melihat ikan-ikan berenang di kolam di halaman rumah kami. Ikan itu tampaknya menikmati hidup sepenuhnya, justru karena kolamnya cukup diairi. 

Air ini memberi mereka kehidupan dan kepuasan

Fakta ini menginspirasi saya dan menunjukkan bahwa rumah dan kota yang indah harus selalu memiliki air bersih untuk mendukung kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Pengamatan ini telah meningkatkan apresiasi saya terhadap air, yang tidak hanya membuat kota kita tetap hidup tetapi juga merupakan sumber kegembiraan dan daya tarik bagi kita.

Ada beberapa tempat dalam Kitab Suci di mana Yesus berbicara tentang air. Berikut beberapa contohnya:

1 Yohanes 4:14: "Tetapi barangsiapa minum dari air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan pernah haus, tetapi air yang akan Kuberikan kepadanya itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang mengalir ke dalam hidup yang kekal."

2 Yohanes 7:37-38: "Jika ada yang haus, datanglah kepadaku dan minumlah. Siapa pun yang percaya kepada saya, seperti yang dikatakan Kitab Suci, aliran air hidup akan mengalir dari dalam dirinya.

3. Matius 14:29-31: Ini tentang kisah Yesus berjalan di atas air dan Petrus ingin menirunya. Yesus berkata kepadanya: "Ayo! Dan ketika Petrus keluar dari perahu, dia berjalan di atas air dan datang ke arah Yesus. Tetapi ketika dia melihat angin kencang, dia takut dan mulai tenggelam, dan dia berteriak: Tuhan, selamatkan aku! Dan segera Yesus mengulurkan tangannya dan memegang dia dan berkata kepadanya, "Kamu kurang percaya, mengapa kamu ragu?"

Yesus berbicara tentang air di dalam Kitab Suci dan menggunakannya sebagai lambang kebenaran rohani. Dia berkata bahwa air yang Dia berikan membebaskan kita dari kehausan abadi dan menjadi sumber air hidup di dalam diri kita. Dia mendorong orang untuk datang kepadanya dan minum dan percaya padanya, karena aliran air hidup akan mengalir darinya.

Yesus juga menunjukkan kuasanya atas air dengan berjalan di atas air dan menyelamatkan Petrus dari tenggelam. Secara keseluruhan, Yesus memperjelas bahwa air memiliki makna simbolis yang dalam dan memberi kita makanan dan dukungan rohani.

Hidup manusia akan menjadi lain, ketika mendapatkan air dalam hidupnya.

Salam berbagi, ino, 26.05.2023.