Tentu saja tidak bisa dilupakan dalam hal ini bahwa semua program belajar merdeka itu, akan terwujud, jika ada dukungan fasilitas yang menarik dan aman.
2. Pendampingan terarah
Program belajar merdeka ternyata membutuhkan juga pendampingan yang terarah. Bentuk pendampingan terarah itu dimaksudkan supaya pilihan merdeka belajar itu menjadi pilihan yang aman dan efektif.
Contohnya, saya memang pernah mendayung perahu pada usia SMP dulu. Lalu ketika mendayung perahu di Palmengarten, saya bisa mengarahkan orang lain atau anak-anak lain yang belum berpengalaman.
Bahkan saya hanya menunjukan cara mendayung yang baik, selanjutnya saya memberikan kebebasannya untuk mencoba mendayung.
Keberanian memberi kesempatan bebas kepada anak-anak untuk belajar sendiri itu sama dengan pilihan yang mendukung proses belajar merdeka.
Andil dari pendamping itu bisa menjadi penting sesekali. Misalnya ketika perahu itu tidak terarah dan nyaris tabrak perahu lain, maka, pendamping bisa memberitahu dayunglah di sebelah kiri atau kanan supaya badan perahu bisa berputar ke arah lain.
Pada prinsipnya peran terbesar bukan pendamping, tetapi anak itu sendiri. Anak-anak itu yang perlu merasakan bahwa ia bisa belajar dengan merdeka.
3. Evaluasi berkali
Program merdeka belajar memang menarik dan seru, apalagi belajar bersama di alam terbuka, pada tempat rekreasi bersama dengan orang lain yang tidak dikenal.