1. Inovasi penggunaan energi matahari
Penggunaan energi tenaga matahari bisa saja menjadi pilihan termurah pada saat ini. Ketika cuaca terik ekstrem, semestinya orang tidak perlu ragu menggunakan AC di rumahnya kalau itu berasal dari energi matahari.
Ya, kita bisa mengatakan dari terik matahari, energi itu digunakan lagi untuk kesejukan hidup manusia.Â
Jadi, manusia tidak hanya harus takut, mengeluh dan menjerit karena cuaca terik ekstrem, tetapi juga bisa mengubah cuaca terik ekstrem itu menjadi sumber energi yang bisa berubah fungsinya sesuai dengan kebutuhan manusia saat ini.
Dalam hal ini, perlu adanya gebrakan inovatif yang memanfaatkan sebesar-besarnya energi matahari di saat cuaca terik ekstrem ini untuk disimpan dalam tabung penampung arus, maupun juga untuk dijadikan sumber yang memberikan kesejukan fisik manusia.
2. Inovasi penggembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
Pengembangan PLTA pada prinsipnya sama dengan pembangkit listrik tenaga matahari. Air itu sendiri yang menghasilkan listrik tanpa biaya penyediaan bahan bakar tertentu.Â
Dari itu, masyarakat pengguna dapat menggunakannya secara maksimal untuk kebutuhan hidup mereka di saat cuaca terik ekstrem itu, tanpa harus berpikir berapa biaya pembayaran pulsa listrik dan lain sebagainya.
Dari energi air untuk masyarakat. Jika dua sumber energi itu bisa dimanfaatkan secara baik, maka sekalipun cuaca terik ekstrem, manusia bisa bertahan hidup.
Tentu saja bukan cuma manusia, tumbuhan dan hewan juga. Jika urusan listriknya tanpa mengeluarkan biaya, maka banyak kemungkinan bisa digunakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi juga untuk hewan dan tumbuhan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!