Namun, tergoda dengan segala yang dijumpai dalam perjalanan.
Saya tidak menolak itu, tapi saya melihat itu sebagai satu keragaman yang memperindah sesi santai menghitung langkah kaki.
Langkah kaki yang bukan saja soal jumlah yang bisa dideteksi secara otomatis oleh hasil teknologi, tapi lebih dari itu soal target hidup sehat setiap hari.
Ini benar lho, 10.000 langkah setiap hari itu menjadikan tidur di malam hari lebih damai. Itu kesimpulan dari eksperimen pribadi berkali-kali.
Menulis inspirasi malam di kota Mainz bagi saya itu sama dengan menyimpan kenangan indah tentang Mainz.Â
Tentang hidup saya sendiri, antara pergulatan menemukan damai, sehat dan tulis-menulis.
Di ujung jalan lurus itu saya duduk sejenak untuk merenung tentang betapa keheningan itu memberi saya kekuatan.Â
Di sana saya mendengar suara keheningan kota.
Satu suara sepi dari kebisingan yang umumnya terdengar di siang hari. Dalam hitungan jeda yang tidak teratur, terdengar pula suara jangkrik.
Suara samar-samar dari kedalaman malam yang semakin malam. Tak berwajah, tapi suaranya terdengar menghiasi keheningan kota.
Tak ada pula yang protes dengan suaranya. "Tak semua bisa mendengarkannya", saya yakin itu.
Hanya dalam keheningan itu orang bisa mendengar suara dari keheningan itu sendiri.