Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penulis-Penulis yang Tidak Banyak Bicara

19 Maret 2023   15:14 Diperbarui: 19 Maret 2023   15:28 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada penulis yang begitu tenang dan sunyi merangkai kata di kolom fiksi. 

Kesunyian membuka cakrawala tentang penulis yang membiarkan kata-kata mereka bicara. 

Mereka tidak banyak bicara karena ingin dalam diam itu kata-kata mereka bicara semakin keras. 

Wow saya baru menyadari itu. Mereka tak pernah minta jata. 

Mereka tidak pernah protes tentang kerinduan teman-temannya yang sedang belajar menulis. 

Ia menulis lagi dengan tenang. Tak peduli juga apa ada yang baca dan berapa yang baca. 

Bisa ada penulis sabar yang tidak banyak bicara. Semua penulis itu tak banyak bicara kecuali dengan dirinya saja. 

Berbicara dengan diri sendiri, dalam pikiran dan hati. 

***

Ada teman yang tanya kenapa kamu membuat tanda tamba pada dahi, mulut dan hatimu setiap kamu hendak menulis sesuatu? 

Jawabnya sederhana, saya sedang meminta agar Tuhan memberkati pikiran, mulut dan hati saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun