Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Temuan Peneliti Jerman akan Mengubah Teks tentang Pembalseman Mesir Kuno dan Sejarah Perdagangan Global?

5 Februari 2023   05:12 Diperbarui: 6 Februari 2023   12:45 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan Indonesia memasuki era awal perdagangan global, jika terbukti bahwa mumifikasi Mesir kuno ada indikasi hubungan dagang dengan Asia Tenggara? | Ino Sigaze.

Mesir yang dikenal sebagai negeri Firaun itu punya daya tarik istimewa terkait mumifikasi orang mati. 

Mumifikasi orang mati menjadi sangat populer di pemberitaan internasional baru-baru ini karena peneliti Jerman berhasil mengungkapkan bagaimana mayat itu dibalsem.

Peneliti Jerman bukan saja membongkar sejarah mumifikasi Mesir kuno, tetapi lebih dari itu berhasil menunjukkan dengan tepat proses pembalseman dan bahan apa yang digunakan orang Mesir kuno untuk membalsem mumi mereka.

Tim gabungan peneliti Jerman-Mesir berhasil menunjukkan zat mana yang selama ini dirahasiakan dan zat mana yang dioles pada setiap bagian tubuh orang mati. 

Tegas seorang peneliti Jerman, Philipp Stockhammer dari Universitas Ludwig Maximilian (LMU) di München, "Temuan ini memungkinkan untuk membaca ulang teks yang diketahui tentang pembalseman mesir kuno."

Penelitian ini didukung oleh dana yang besar dari berbagai negara sebagai bukti munculnya jaringan interese terkait penelitian mumifikasi di Mesir kuno.

Saat ini sudah ada publikasi resmi hasil penelitian tim dari LMU dan Universitas Tübingen, Jerman yang bekerjasama dengan Pusat Penelitian di Kairo, Mesir. Media Jerman telang memberitakan itu dan telah diterbitkan dalam Fachmagazin atau Jurnal "Nature". 

Pemeriksaan pot bengkel pembalseman di kedalaman 13 meter

Apa yang dilakukan peneliti gabungan itu tidak lain bahwa mereka telah memeriksa pot dari bengkel pembalseman besar. 

Bengkel pembalseman besar itu ada di Saqqara Mesir yang letaknya tidak terlalu jauh dari Piramida Unas yang telah mendunia itu. Dari hasil pemeriksaan itu ditemukan ada banyak bejana keramik yang terawat dengan utuh dan berkualitas baik di dalam bengkel dari abad ke-7 dan ke-6 SM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun