Dalam hal ini, saya mengerti bagi teman-teman lainnya yang memang punya harapan di tengah krisis Covid-19 bahwa melalui menulis dia bisa mendapatkan uang, ya tentu boleh-boleh saja.
Masuk akal sih, orang sudah membeli pulsa, data internet dan lain sebagainya. Sampai akhirnya suatu waktu, saya juga dianggap punya hak untuk mendapatkan K-Reward.
Saat itu saya mencoba menulis seperti biasa dengan kriteria pribadi ingin berbagi tulisan yang punya pesan inspiratif dan berarti untuk setiap pembacanya.
Ternyata pelan-pelan saya juga mendapatkan uang sedikit dari hasil tulisan. Namun, sayangnya saya punya problem dengan sistem App Gopay karena hanya punya nomor HP Jerman.
Tiba-tiba saya dapat informasi bahwa jika kita ingin memberikan itu kepada orang lain, juga bisa, yang penting masukan nomor Gopay saja.
Sejak saat itu, saya punya pilihan baru hasil tulisan saya diberikan kepada seorang anak Flores yang sedang mengadu nasib di Jakarta karena orangtuanya tidak mampu secara ekonomi.
Saya tahu hasil dari tulisan saya tidak seberapa, tapi selama ini sudah terasa lumayan hampir mencapai sejuta rupiah. Lumayan kan sudah berapa kali bisa bakso bareng sama teman-temannya.
Memperoleh teman-teman baru yang berbeda
Sejak menulis di Kompasiana saya punya teman followers dan following sebanyak 4.438 orang. Ada yang memang aktif berkomunikasi via komentar dan kunjungan berupa like dan pesan-pesan pribadi lainnya dan ada juga yang tidak aktif.
Saya hitung itu semuanya sebagai teman baru. Teman baru itu paling menarik dan paling berarti selama ini. Dari teman-teman itulah saya belajar menulis dan belajar mengenal diri.
Ada yang unik bahwa kita saling menyapa dan saling memberi, saling support dengan kata-kata yang kadang sama dan datar, tetapi itu kata-kata yang baik.