Ramalan kelinci tentang manusia bertelinga kecil yang punya cita-cita di tahun 2023 memperbesar telinganya supaya tidak kesambet iblis irasionalitas.
Ramalan kelinci tentang negeri yang terkadang riuh oleh mereka yang telinganya tipis, sedikit-sedikit lapor sana sini. Mendengar tanpa bukti, tapi berani menuding tentang kepalsuan sana sini.
Masih adakah negeri yang menuai kesuksesan, keberuntungan, kedamaian di tahun kelinci ini. Di mana? Lihatlah kelinci dalam diri masing-masing, jika telinga masih terlalu kecil, "jewer lah" setiap hari biar peka mendengar dan tenang mempertimbangkan kata.
Jangan suka gali lubang dan tutup lubang, cukuplah seperti kelinci menggali lubang kecil tanpa menutupnya kembali untuk kehangatan bersama keluarga kelinci.
Terbuka pada siapa yang ingin datang dan pergi, sebuah regenerasi ala kelinci tanpa kenal yang namanya dogma radikalis. Semua dan siapa saja yang pantas bisa menempati posisi sesuai prestasi dan jati diri yang diakui publik.
Ini cuma ramalan kelinci, mungkinkah hidup ini akan menjadi momen permainan indah yang ditonton makhluk lain yang bertelinga kecil.
Hidup seperti kelinci itu indah. Setiap loncatan kecil mampu meraih lirikan siapa saja di dekatnya untuk segera mungkin menyimpan ingatan.
Ramalan kelinci, tahun ini banyak kelinci bertelinga kecil yang akan bernyanyi protes sana sini, kasus-kasus yang tidak pernah selesai.
Ada banyak kelinci yang coba bertanya tentang adakah ramalan kelinci  yang pasti terjadi.Â
Jika kelinci itu simbol dari keberuntungan, mungkinkan negeri ini tidak tertimpa resesi? Kapan kelinci bersuara dan memberikan jawaban pasti?
Salam berbagi, ino, 22.01.2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H