Konkritnya bahwa ketika pemerintahan Jokowi misalnya punya gebrakan untuk kemandirian ekonomi, kades mesti juga tahu bahwa topik itu sangat penting.
Gerakan untuk meningkatkan UMKM di desa, mungkin juga perlu ditingkatkan dan juga beberapa pemberdayaan mesti dijadikan prioritas seperti di sektor pariwisata desa atau menjadikan desa sebagai desa pariwisata.
Gagasan-gagasan baru dan segar yang dilemparkan di tingkat nasional itu mesti juga menjadi konsumsi di desa sekurang-kurangnya oleh kades, tapi sebaliknya jika hal-hal penting itu tidak dicerna dengan baik, maka kades itu cuma prinsipnya menunggu saja.
Menunggu sampai selesai masa jabatannya, menunggu akhir bulan dan terima gajinya, menunggu dana desa dan menghabiskannya, menunggu sampai ada dana bantuan lainnya dan lain sebagainya.
Pada prinsipnya kades yang dipersiapkan secara khusus dari segi keilmuan pasti akan lebih siap terjun ke lapangan dan menjadi sanggup dalam proses eksekusi program dan pengelolaan dana desa.
Kesanggupan dalam tata kelola dana desa dan merencanakan desa mandiri pasti akan mendukung tercapainya percepatan ekonomi dan pembangunan bangsa ini mulai dari desa.
Proses persiapan menjadi kades itu perlu menjadi prioritas, andaikan persentase kesiapan kades di seluruh Indonesia itu sangat baik, maka perpanjangan bisa saja.Â
Akan tetapi, sekali lagi semakin singkat waktunya, maka semakin efektif kerjanya apalagi bagi orang yang sudah dipersiapkan secara khusus, sebaliknya semakin lama waktunya, maka kemungkinan orang untuk menunda semakin banyak.
Lalu bagaimana dengan peluang dan kesempatan bagi orang lain yang juga telah dipersiapkan untuk menjadi kades? Oleh karena itu, lebih baik masa jabatan kades dipersingkat, tetapi persiapan menjadi kades itu yang mesti lama dan benar-benar matang.Â
Yang dibutuhkan bangsa ini bukan soal masa jabatan yang lama tanpa kualitas, tetapi kerja cepat, efektif dan berkualitas demi kemajuan bagsa.
Oleh karena itu, beberapa usulan untuk dipertimbangkan sebagai berikut:
1. Perlunya pendidikan khusus yang mempersiapkan anak bangsa menjadi kades.
2. Perlunya masa praktek dan pelatihan, serta evaluasi sebelum menjadi kades