Mungkin juga ada yang tamatan SMP saja, tapi cukup bisa berbicara dan bijak, dia bisa jadi kades. Apakah kita merasa cukup dengan hal-hal seperti itu?
Coba bayangkan untuk menjadi seorang guru sekolah dasar (SD) orang harus belajar 3 tahun lalu praktek 1 tahun dan tentu juga bidang lainnya. Selalu ada persiapan khusus sebelum terjun ke lapangan untuk bekerja.
Cuma unik dan anehnya, bagaimana pentingnya menjadi kepala desa itu tidak dipikirkan sekarang ini. Tidak heran banyak sekali tata kelola dana desa yang tidak diurus dengan baik.
2. Kepala desa tanpa persiapan kepala (otak), jadinya cuma otot yang terlihat
Persiapan soal wawasan menjadi kades itu dalam pengertian tertentu adalah persiapan soal "kepala" Makna dari nama "kepala" desa itu perlu direfleksikan sekali lagi supaya siapa saja yang menjadi kepala desa itu harus paham bahwa wawasan itu sangat penting.
Wawasan yang penting untuk menjadi kepala desa itu tidak bisa dicapai dengan prinsip learn by doing. Orang harus tahu sebelumnya apa yang akan dikerjakannya dan bagaimana bisa mengerjakannya.
Tidak jarang dijumpai bahwa kades menjadi pemenang tender desa. Atau bahkan semua proyek pembangunan di desa diaturnya sendiri.
Tampak sekali bahwa masih ada banyak sekali ketimpangan terkait salah paham kades dalam tugas dan perannya di masyarakat. Belum lagi ada juga yang struktur desa itu hanya satu keluarga, bendara itu adiknya, sekretaris itu iparnya dan lain sebagainya.
Mengapa terjadi hal seperti itu? Semua itu karena kades tidak paham bagaimana sistem dan manajemen yang benar dalam sistem pemerintahan di negeri ini.
Bisa saja korupsi, kolusi dan nepotisme dianggap wajar saja. Belum lagi tidak ada papan informasi terkait pengelolaan dana desa. Apa modelnya desa seperti itu.
3. Bidang yang perlu dipersiapkan untuk menjadi kepala desa
Persiapan menjadi kades itu jauh lebih penting daripada soal perpanjangan masa jabatan kades. Kalau kades sudah gak becus kerjanya, lho gimana jadinya mau diperpanjang lagi.
Apa sih motivasi perpanjangan masa jabatan kades? Apakah karena masa pemerintahan Jokowi kades punya gaji yang besar? Pada prinsipnya masyarakat kita perlu diarahkan agar menjadi kades itu ke depannya bukan asal-asalan.