Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

4 Kiat Akali Rumah agar Gak Panas di Eropa

18 Januari 2023   23:32 Diperbarui: 21 Januari 2023   04:46 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Konsep rumah tahan panas, mungkin melalui bentuk jendela, kisi-kisi yang memungkinkan masuknya udara ke dalam rumah.

2. Konsep rumah tahan panas dengan dilengkapi desain tanaman di dalam rumah seperti di halaman tengah atau jenis taman hias kecil di dalam rumah di mana bisa ditempatkan pohon-pohon kecil.

3. Konsep rumah tahan panas dengan penggunaaan bahan-bahan yang bisa menyerap panas.

4. Bisa saja jenis rumah tradisional yang kebanyakan dibangun dengan menggunakan material kayu itu menjadi pilihan di masa depan, ketika pemanasan global (global warming) tidak kenal kompromi lagi dengan manusia.

5. Sangat mungkin terkait dengan penggunaan bahan atap dan warna yang digunakan akan sangat menentukan panas dan sejuknya sebuah rumah.

6. Mungkin juga bahan dasar untuk lantai rumah bisa mempengaruhi panasnya sebuah rumah.

Demikian beberapa kiat dan pemikiran yang bisa dibagikan melalui tulisan ini. Pada Prinsipnya, hal yang sangat penting adalah perlunya gagasan rumah yang ramah lingkungan dan tanpa mengabaikan konsep hijau di dalamnya.

Salam berbagi, ino, 18.01.2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun