Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Natal di Tengah Isu Double Resesi dan Solusi Alternatifnya

24 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 25 Desember 2022   06:18 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Natal, pohon Natal.| Pixabay/Eak K via Kompas.com

Kerinduan mempunyai keturunan berhadapan dengan keengganan, sedangkan tanggung jawab memelihara anak berhadapan dengan fenomena global "anak haram."

Pada prinsipnya double resesi: resesi ekonomi dan resesi seks itu punya kaitan perspektif dengan Natal: Keluarga Perjanjian Baru-keluarga Nazareth dan keluarga Abraham dan Sara dalam Perjanjian Lama. 

Tawaran perspektif tentang pola hidup sederhana, kerinduan, iman dan tanggung jawab sebagai orang tua dalam membesarkan anak adalah jalan penting yang perlu menjadi refleksi keluarga modern saat ini.

Selamat Natal.

Salam berbagi, ino, 24.12.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun