Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia, Buah Bibir Dunia?

16 November 2022   17:36 Diperbarui: 18 November 2022   07:53 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kenyataan ini, saya merasa pantas untuk mengucapkan proficiat kepada Indonesia. Ada rasa haru dan bangga bahwa Indonesia negara dengan predikat "Negara berkembang" itu, tapi mampu membuktikan kepada dunia bahwa bisa menjamu 17 negara di Bali, Indonesia.

Indonesia, titik terang di tenga kesuraman ekonomi dunia

Karena itu, terasa pantas bahwa Presiden Joko Widodo  mengatakan, "Indonesia menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia." Titik terang itu terlihat melalui angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Kemenkeu.go.id merilis berita tentang pertumbuhan ekonomi nasional triwulan 2022 sebesar 5,72%. Angka ini merupakan cerminan dari menguatnya pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Sementara itu kalau dibandingkan dengan Jerman, prediksi angka pertumbuhan ekonomi mereka di tahun 2023 cuma 2,25%, bdk. rilisan berita Zeit.de pada 12. 11.2022.

Pada kenyataan yang lain dari angka pertumbuhan ekonomi, terlihat kenyataan inflasi Indonesia. Ada penurunan angka inflasi dari bulan sebelumnya 5,95% menjadi 5,71%. Bdk. data bank Indonesia, bi.go.id. Pertanyaan kita berapa besar inflasi negara-negara lainnya?

Dalam link tagesschau.de terlihat bahwa Jerman mencapai angka 10,7% sedangkan negara-negara lain tidak diperlihatkan, cuma dikatakan bahwa negara EU dengan inflasi terendah adalah Perancis 7,1% dan Spanyol 7,3%.

Dari data ini jelas-jelas bahwa keadaan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dari negara-negara lain. Oleh karena itu, pantas kalau nama Indonesia saat ini menjadi "buah bibir" dunia. 

Mengapa Indonesia di tengah krisis global ini justru bangkit ekonominya?

Kebangkitan ekonomi itu tidak mungkin terjadi dalam waktu sekejap. Oleh karena itu, saya menduga bahwa kebangkitan ekonomi Indonesia itu terjadi karena gebrakan Presiden Joko Widodo sejak awal menjadi Presiden Indonesia.

Pembangunan infrastruktur, hilirisasi, industri yang mengolah bahan mentah di Indonesia dan memberhentikan pengiriman bahan mentah ke negara lain dan ekonomi hijau, bahkan program-program digitalisasi di Indonesia semuanya telah mengubah Indonesia semakin maju dengan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun