Dari kenyataan ini, saya merasa pantas untuk mengucapkan proficiat kepada Indonesia. Ada rasa haru dan bangga bahwa Indonesia negara dengan predikat "Negara berkembang" itu, tapi mampu membuktikan kepada dunia bahwa bisa menjamu 17 negara di Bali, Indonesia.
Indonesia, titik terang di tenga kesuraman ekonomi dunia
Karena itu, terasa pantas bahwa Presiden Joko Widodo  mengatakan, "Indonesia menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia." Titik terang itu terlihat melalui angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kemenkeu.go.id merilis berita tentang pertumbuhan ekonomi nasional triwulan 2022 sebesar 5,72%. Angka ini merupakan cerminan dari menguatnya pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global.Â
Sementara itu kalau dibandingkan dengan Jerman, prediksi angka pertumbuhan ekonomi mereka di tahun 2023 cuma 2,25%, bdk. rilisan berita Zeit.de pada 12. 11.2022.
Pada kenyataan yang lain dari angka pertumbuhan ekonomi, terlihat kenyataan inflasi Indonesia. Ada penurunan angka inflasi dari bulan sebelumnya 5,95% menjadi 5,71%. Bdk. data bank Indonesia, bi.go.id. Pertanyaan kita berapa besar inflasi negara-negara lainnya?
Dalam link tagesschau.de terlihat bahwa Jerman mencapai angka 10,7% sedangkan negara-negara lain tidak diperlihatkan, cuma dikatakan bahwa negara EU dengan inflasi terendah adalah Perancis 7,1% dan Spanyol 7,3%.
Dari data ini jelas-jelas bahwa keadaan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dari negara-negara lain. Oleh karena itu, pantas kalau nama Indonesia saat ini menjadi "buah bibir" dunia.Â
Mengapa Indonesia di tengah krisis global ini justru bangkit ekonominya?
Kebangkitan ekonomi itu tidak mungkin terjadi dalam waktu sekejap. Oleh karena itu, saya menduga bahwa kebangkitan ekonomi Indonesia itu terjadi karena gebrakan Presiden Joko Widodo sejak awal menjadi Presiden Indonesia.
Pembangunan infrastruktur, hilirisasi, industri yang mengolah bahan mentah di Indonesia dan memberhentikan pengiriman bahan mentah ke negara lain dan ekonomi hijau, bahkan program-program digitalisasi di Indonesia semuanya telah mengubah Indonesia semakin maju dengan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi.