Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

TV Digital, Edukasi yang Selaras Zaman

5 November 2022   03:11 Diperbarui: 6 November 2022   08:14 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan dari sistem digitalisasi televisi ini tentu sangat banyak. Sebagai contoh di Jerman, gebrakan TV digital itu sudah mulai sejak 28 Juli 1996 yang dikenal dengan sebutan Pay-TV-Veranstalter DF 1 atau Digitales Fernsehen 1). Meskipun demikian di Jerman TV analog masih berlaku juga sampai dengan tahun 2019. 

Aneka ragam bentuk transmisi TV Digital

Pada prinsipnya data gambar dan suara itu didistribusikan secara eksklusif dalam bentuk digital dengan sebutan yang beraneka ragam seperti:

1. DVB-T atau Digital Video Broadcasting-Terrestrial atau dalam bahasa Jerman disebut Digitale Videoübertragung. Ada juga lain lainnya seperti DVB-C atau Digital Video Broadcasting -Cable atau Digitales Kabel Fernsehen: TV digital tetapi masih menggunakan kabel.

2. Sedangkan jenis lainnya dikenal dengan nama DVB-IPI atau Digital Video -Broadcasting Internet Protocol Infrastructure. Jenis ini merupakan standar transmisi yang disukai dan diperlukan oleh lembaga penyiaran publik untuk transmisi program mereka melalui internet protocol.

3. Sampai dengan saat ini, penyiar publik dapat diterima melalui standar jaringan Telkom Jerman tanpa enkripsi. Sedangkan jenis lainnya lagi disebut DVB-S atau Digital Video Broadcasting - Satellite. Jenis ini punya kecepatan transmisi data yang tinggi. TV di Jerman yang menggunakan sistem ini adalah ARD dan ZDF, bahkan sudah sejak tahun 1997.

4. Menariknya lagi bahwa di Jerman sudah menggunakan jenis DVB-H atau Digital Video Broadcasting -Handheld. Desain jenis ini dipermudah sehingga bisa diterima oleh perangkat kecil atau seluler. Sayangnya bahkan jenis ini kalah dalam konteks persaingan komersialnya.

5. Jenis selanjutnya adalah DMB atau Digital Multimedia Broadcasting. Jenis ini menjawab kebutuhan pasar pengguna seluler dengan kemungkinan penyertaan konten audiovisual.

6. Jenis terakhir adalah IPTV atau Internet Protocol Television. Jenis ini mengacu pada pengguna transmisi internet protocol yang menjangkau kebutuhan pasar bagi pengguna melalui komputer dan ponsel.

Dari 6 jenis transmisi digitalisasi di atas dapat dilihat bagaimana perkembangan dan kemajuan TV di Eropa umumnya dan di Jerman khususnya.

Lebih dari sekedar mengagumi kemajuan perkembangan teknologi TV Digital itu sendiri, sebenarnya terlihat bagaimana besarnya kemungkinan bagi publik pengguna dalam kaitannya dengan edukasi informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun