Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ada 3 Alasan Mengapa Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Masa Depan Dunia

30 Oktober 2022   01:44 Diperbarui: 30 Oktober 2022   02:04 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada 3 alasan mengapa bahasa Indonesia menjadi bahasa masa depan dunia | Dokumen diambil dari: WordPress.com

Pluralitas wajah dan warna kulit memang ada di sana, namun orang jangan lupa bahwa mereka ternyata bisa berbicara dalam satu bahasa, yakni bahasa Indonesia.

Itu semua adalah kenyataan bangsa kita, yang terkadang tidak disadari dan tidak dipromosikan bersamaan dengan perkembangan bahasa Indonesia itu sendiri. Ada rupa-rupa wajah dan berjuta-juta manusia yang berbicara bahasa Indonesia, bukankah itu adalah suatu keajaiban?

Negeriku indah dan bahasaku ajaib, bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu manusia dengan aneka wajah. Itulah simbol dari penghuni bumi ini. Indonesia barangkali adalah miniatur dari dunia itu sendiri. Dunia dengan aneka wajah, tetapi bisa berbicara bahasa Indonesia. Mungkin pula itu adalah kenyataan Indonesia di masa depan.

Coba bayangkan dari sekian banyak penduduk Indonesia yang menggunakan media sosial ini berhenti total seminggu menulis, maka mungkin google akan kesepian dan menjerit di manakah mereka semua.

Tanpa disadari populasi penduduk itu ternyata mempengaruhi ruang online dan pengguna ruang online setiap hari itu adalah sebanding dengan jumlah 3 / 4 penduduk Indonesia seluruhnya dan semuanya menggunakan bahasa Indonesia.

Pada prinsipnya, saya ingin mengajak semua pembaca supaya semakin mencintai bahasa Indonesia dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai sumber penghasilan anak bangsa dengan rasa dan gengsi sebagai warga negara Indonesia. Aku cinta bahasa Indonesia.

Salam berbagi, ino, 30.10.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun