Aku cinta bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang melukiskan rasa dan jiwa sebagai orang Indonesia. Ino Sigaze.
Dalam konteks perkembangan dunia secara umum, ternyata peran bahasa itu ternyata sangat penting. Bahasa bisa menjadi instrumen yang mempertontonkan peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Bahasa ternyata menunjukkan pengaruh suatu bangsa di tengah dunia ini.
Dalam konteks pemahaman bahasa sebagai instrumen peradaban suatu bangsa, saya pikir tidak salah kalau sebagai orang Indonesia, saya menulis tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia di masa depan. Saya menulis ini dengan suatu keyakinan bahwa bahasa Indonesia punya potensi yang sangat besar merebut ruang pengaruhnya di era perkembangan ini.
Ada beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia itu punya potensi sebagai bahasa dunia di masa depan:
1. Potensi perkembangan pembangunan Indonesia yang menyerap tenaga kerja asing
Sebetulnya bangsa Indonesia perlu menjaga martabat bangsanya. Dalam gaya pengungkapan yang populer, saya berani mengatakan Indonesia harus bisa jaga gengsi. Semakin pesat perkembangan pembangunan bangsa ini, sebetulnya semua rakyatnya harus semakin mencintai bahasa Indonesia.
Gengsi sebagai orang Indonesia yang saya maksudkan adalah kita perlu berbicara bahasa Indonesia dan memperkenalkan kepada orang asing yang datang ke Indonesia. Jika kita punya sumber pekerjaan yang menyerap tenaga kerja asing, mengapa kita tidak punya standar bahwa orang asing yang bekerja di Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia.
Di Eropa atau konkretnya di Jerman misalnya, siapa saja yang mau bekerja di Jerman, harus bisa berbahasa Jerman. Oleh karena tuntutan kerja itulah, maka kursus bahasa Jerman itu merupakan potensi yang sangat besar. Ya, saya bisa mengatakan bahasa itu akhirnya menjadi bisnis. Ya, bisnis peradaban dari suatu bangsa.
Nah, dari sisi hubungan bahasa dan bisnis, sebenarnya Indonesia belum punya kesadaran yang menyeluruh tentang nilai dari bahasa Indonesia itu sendiri. Padahal betapa banyaknya turis dan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.
Nah, apalagi kalau memang Indonesia benar-benar bertahan dari terpaan gelombang resesi ini, maka saya yakin mata dunia akan membelalak ke Indonesia. Mengapa itu tidak dijadikan peluang bisnis bahasa Indonesia?
2. Indonesia punya potensi budaya dan alam yang unik