Siapa saja yang benar-benar nekad, sebenarnya bisa menyiapkan diri dengan baik dari jauh, sejak di Indonesia. Banyak orang mengatakan seperti ini, kalau kita gak punya uang, ya gak bisa masuk Jerman. Pasalnya baru jaminan hidup saja sudah sekitar 150 juta di rekening.
Ternyata tidak hanya seperti itu, ada juga jalur-jalur lainnya. Jalur nekad yang pernah saya dengar sendiri dari anak Indonesia sampai bisa menyelesaikan S2 di Jerman adalah melalui jalur Au Pair Mädchen.
Jalur Au Pair Mädchen itu paling bagus karena tuntutan bahasanya cuma seadanya saja, bahkan ketika tiba di Jerman, mereka akan diberi kesempatan untuk belajar bahasa.
Tentu saja, jalur Au Pair itu adalah batu loncatan untuk bekerja sebagai perawat dan tenaga sejenis yang bekerja di rumah sakit dan rumah jompo. Gaji Au Pair cuma 280 Euro atau sebesar kira-kira 4 juta.
Ingat tujuannya bukan Au Pair abadi lho, tetapi menjadi pekerja di rumah sakit atau rumah jompo. Gaji perawat rata-rata dalam setahun berbeda-beda di setiap kota.
Di Frankfurt misalnya punya angka rata-rata 39.700 , sedangkan gaji paling besar itu di kota München sebesar 43.100 . Artinya dalam setahun bisa mencapai angka 600 ratusan juta lebih. Lumayan bukan?
Pekerjaan paling prospektif di Jerman sudah pasti punya gaji 50 juta dalam sebulan. Saya yakin gaji sebesar itu sungguh sangat sulit diperoleh di Indonesia, apalagi untuk kebanyakan orang biasa.
Bekerja merawat sesama yang sakit, menghibur yang tua dan kesepian, memberikan motivasi dan inspirasi ternyata sangat dibutuhkan di Jerman.
Salam berbagi, ino, 19.10.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H