Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada 3 Gebrakan UMKM Petani Kecil Hadapi Resesi 2023

13 Oktober 2022   03:11 Diperbarui: 13 Oktober 2022   07:11 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia memiliki tiga lahan kebun sayur. Ketiga kebun itu telah disiapkan dengan sistem penyiraman otomatis. Sistem penyiram dengan menggunakan energi tekanan air sendiri.

Pada kenyataanya menanam sayur itu merupakan pilihan paling tepat dalam menghadapi situasi krisis dan bahkan ke depan nanti untuk menghadapi resesi.

Tiga alasan, mengapa menanam sayuran itu sebagai alternatif terbaik:

1. Siapa saja setiap kali makan, dia membutuhkan sayur.

2. Proses tumbuh sayur umumnya sangat cepat, mulai dari jenis sayur kangkung dengan usia 2 Minggu hingga sawi 3-4 minggu sampai pada usia panen.

3. Sayuran itu bisa mudah dijangkau sesuai dengan daya beli masyarakat mulai dari termurah Rp 5000.

Pengalaman saudara saya telah membuktikan bahwa sayuran bisa dijual 2 kali dalam seminggu. Hal yang menarik menurutnya bahwa daya beli masyarakat itu sangat bergantung pada penghasilan mereka.

Paria | Dokumen pribadi oleh Ino
Paria | Dokumen pribadi oleh Ino

Jika harga komoditi itu bagus, maka setiap kali hari penjualan bisa mencapai Rp 1. 200.000, namun ketika masyarakat pada umumnya tidak punya jualan apa pun, maka sekali dalam penjualan sayur hanya bisa mencapai Rp 400.000 - 500.000.

Terung yang sedang berbunga | Dokumen pribadi oleh Ino
Terung yang sedang berbunga | Dokumen pribadi oleh Ino

Dalam hal ini, jika resesi itu berpengaruh pada jatuhnya harga komoditi masyarakat, maka tentu saja angka pemasukan petani sayur pun akan menurun dari 2 juta per minggu menjadi 1 juta setiap minggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun