Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Target Perusakan Infrastruktur Pipa Gas di Laut Baltik dan Tensi Politik Barat

30 September 2022   03:43 Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:09 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target perusakan infrastruktur saluran pipa gas di laut Baltik dan tensi politik Barat | Ilustrasi Dokumen diambil dari Welt.de

Meskipun saluran tidak beroperasi, aliran pipa itu toh ternyata berisikan gas karena alasan teknis lainnya.

Dari kenyataan ini muncul sekian banyak prediksi, pada satu sisi bisa saja ada dugaan sabotase pihak ketiga yang memperuncing hubungan politik Rusia dan Jerman. 

Tetapi pada sisi yang lain, bisa saja hal itu sebagai tanda bahwa Rusia bisa saja menjadi sangat serius terkait sanksi ekonomi.

Seakan-akan infrastruktur yang sudah dibangun selama ini pun harus dihancurkan juga. Retaknya hubungan politik, kian jelas berdampak pada putuskan jalur bisnis dan ekonomi yang menopang kehidupan manusia di Eropa.

Suasana itu semakin mencekam terasa, manakalai Eropa sebentar lagi memasuki musim dingin. Sanggupkah Eropa atau Jerman khususnya hidup tanpa gas?

Masih ada harapan lain ditengah krisis ini, bermunculan generasi muda yang kreatif mengembangkan teknologi dan trik baru yang menghasilkan pemanasan di dalam kamar.

Tantangan kekurangan gas, bisa saja menjadikan Jerman mampu menemukan alternatif lain yang belum terpikirkan oleh banyak orang. Ya, tensi politik naik drastis, saat ada prasangka, dugaan dan klaim-klaim yang belum dibuktikan secara masuk akal.

Hanya ada harapan bahwa suatu saat, kondisi laut Baltik kembali membaik dan kebocoran bisa teratasi lagi melalui bantuan teknologi tinggi yang dimiliki baik itu Rusia maupun oleh Jerman.

Salam berbagi, ino, 30.09.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun