Setiap orang sukses pasti punya pengalaman lelah, pedih dan perih, apalagi soal pengalaman luka dan bisa. Adakah manusia di bumi ini, khususnya yang sukses meraih pendidikan tanpa luka dan bisa, tanpa pedih dan perih?Â
Chairil Anwar dalam hal ini melalui puisi Aku mau menanamkan beberapa hal ini:Â
1. Pendidikan harus punya visi yang jelas.
2. Pendidkan harus punya janji dan komitmen yang tegas.
3. Pendidikan diraih melalui proses luka dan bisa, pedih dan perih.
4. Pendidikan hanya bisa diraih melalui kemampuan memiliki daya optimisme yang tinggi, alles wird gut.Â
Demikian sebuah eksposisi terhadap puisi Aku karya Chairil Anwar dengan 3 alasan menyentuh ranah paradigma pendidikan dan model tafsiran.Â
Tak ada pendidikan tanpa membawa luka dan bisa hingga hilang pedih dan perih. Tak ada kesuksesan tanpa berdamai dengan kesulitan dan kepahitan hidup.Â
Salam berbagi, ino, 2 Agustus 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H