Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemanusiaan Sangat Tergantung pada Agama atau Pancasila?

25 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 25 Juni 2022   13:59 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, saya setuju dengan pernyataan Pak Cipto dengan aksen anak-anaka didik kita perlu juga mempelajari sumber-sumber lain selain agama yang dipahami dan dihayati:

  1. Pancasila memang harus menjadi dasar utama yang dipelajari anak Indonesia.

  2. Kearifan lokal, budaya dan adat istiadat 

  3. Etika umum

  4. Filsafat tentunya membentuk cara berpikir rasional

Demikian coretan singkat yang berangkat dari percikan ide menantang Kompasiana Cipto Lelono. Pada prinsipnya, keterbukaan hati untuk menerima dan memahami orang lain itu sudah sangat penting dalam konteks pendidikan anak bangsa ini. Orientasi utama kita adalah nilai Pancasila dan nila agama yang benar-benar mengajarkan kebaikan dan diajarkan dari orang-orang yang betul mengenal Pancasila dan agama.

Salam berbagi, ino, 25.02.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun