350 tahun pernah dijajah, tetapi sekarang tidak merana, mengapa bisa demikian? Indonesia itu bangsa besar yang punya kekayaan sumber daya manusia dan alam berlimpah.
Decak kagum pemimpin-pemimpin bangsa lain tentang Indonesia sering mendatangkan rasa haru dan banggsa anak bangsa. Apalagi kalau menyaksikan bagaimana sang Presiden Jokowi hadir dalam konteks pertemuan-pertemuan berskala internasional.
Respek dan rasa hormat pemimpin-pemimpin dunia  terhadap pemimpin bangsa kita memberikan gambaran begitu jelas bahwa pemimpin bangsa kita adalah simbol dari peradaban bangsa ini.
Gambaran dari sebuah peradaban yang disegani dan dihormati dunia. Mereka mengangguk dan menunduk menghormati presiden kita, bahkan bisa saja merasa bangga ketika berdiri dekat dengang Jokowi.
Seperti apa Indonesia di mata dunia?
Saya masih ingat beberapa tahun lalu, ketika Jokowi membantah anggapan negara lain, bahwa Indonesia tidak bisa menangani teroris di tanah air. Jokowi hadir dengan suara sangat lantang, tegas dan jelas di hadapan barisan pemimpin-pemimpin dunia mengatakan bahwa Indonesia bisa mengatasi itu sendiri, karena hanya kami (Indonesia) yang tahu tentang konteksnya di sana.
Isu ketidaksanggupan itu langsung sirna seketika, sorak tepuk tangan bahkan kembali menukik serupa ejekan pada Donald Trump saat itu. Saat itu, bagi saya momen puncak melalui Presiden kita, Indonesia menunjukkan ketegasan dan keberaniannya untuk tidak bergantung pada negara lain dalam konteks menangani persoalan bangsa ini, maupun persoalan global.
Indonesia hari ini
Ketika menyaksikan kehadiran Jokowi pada momen KTT Asean-As 2022, tampak jelas sekali, Jokowi dihormati layaknya pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat; ya memang dunia Barat mengenalnya sebagai presiden hebat.
Bendera Merah Putih diusung dengan hormat. Presiden kita, Jokowi dan Ibu Iriana disapa dan disambut dengan luar biasa. Momen itu spontan menyisakan martabat bangsa ini yang dihormati bangsa lain, termasuk dihormati oleh bangsa-bangsa besar dan super power.
Memang ada yang merilis berita bahwa kedatangan Jokowi tidak  disambut oleh pemimpin negara, akan tetapi dalam banyak kesempatan pertemuan internasional, terlihat Jokowi dihormati.