Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ardisia Crenata di Antara Musim Panas dan Dingin

5 April 2022   11:07 Diperbarui: 5 April 2022   11:13 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adrisia Crenata di antara musim panas dan dingin | Dokumen pribadi oleh Ino

Merah itu warna isyarat orang perlu berani hidup di tengah krisis.

Merah dan hijau itu dua warna antara memilih berhenti dan berharap

Bercakan putih pada daun, bisa saja itu celah-celah solusi kecil pada posisi hidup di antara dua musim

Ada celah untuk melihat yang lainnya

Ada celah untuk menulis yang belum tertulis.

Ardisia crenata hidupmu tak sia-sia; 

Warna hidupmu memesona mata inspirasi anak manusia

Kau tinggalkan pesan, "jangan lupa berhenti sejenak dan berharap; hidup ini selalu masih ada celah"

Celah masuknya cahaya di tengah kisaran suhu rata-rata

Celah solusi saat berada di antara putus asa dan maju selangkah.

Salam berbagi, ino, 5.04.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun