Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Putin "Macho" di Mata Rakyat Lebanon

27 Februari 2022   03:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   12:41 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang Putin di mata rakyat Lebanon | Dokumen diambil dari gazetenot.com

Bahkan Putin tidak ragu-ragu memainkan kartu identitas, kartu pelindung orang Kristen di Timur Tengah, peran yang sama pernah dimainkan Prancis pada abad kesembilan belas dan bahwa itu tidak bisa lagi bermain hari ini, karena itu adalah republik sekuler yang tidak akan membela komunitas terhadap eksklusivitas orang lain.

Putin bukan saja terkenal macho, tetapi juga punya wajah ganda

Pada sisi lain, ia tidak ragu untuk mengatakan, "kami membela minoritas." Beberapa tahun yang lalu, salah satu penasihatnya bahkan mengatakan bahwa dengan membela Bashar al-Assad, bukan Damaskus yang kami bela, tetapi Moskow." 

Ada gagasan ini, di antara banyak orang Rusia, bahwa jatuhnya rezim Assad akan menyebabkan munculnya Islamisme, tidak hanya di Timur Tengah, tetapi juga di bekas republik Muslim Soviet, di Kaukasus dan bahkan di Rusia di mana ada 20% Muslim.

Putin bisa memainkan segala cara tentunya untuk kekuasaan dan popularitas yang akhir-akhir ini hampir bisa mengimbangi kekuatan NATO (gabungan 30 negara). Oleh karena itu, jangan cepat memuji Putin dan juga jangan cepat mencela Putin. 

Putin bisa saja menjadi lain dari yang bisa diprediksi oleh sekian banyak orang dan yang pernah ditulis tentangnya. Menjadi macho itu hanya satu sisi, tetapi pada sisi lainya ia bisa menggabungkan tahta dan altar, tapi tanpa pengampunan dan belas kasihan.

Demikian beberapa catatan yang dirangkum dari beberapa berita dan media-media asing yang berbicara tentang Putin.  Pada prinsipnya sebagian orang mengaguminya karena prestasi dan ketegasan prinsipnya, tetapi juga sebagian orang lainnya mengkritisi Putin sebagai pemimpin yang ingin menguasai tanpa belas kasihan. Ya, Putin bisa sekaligus macho, tapi juga bisa serius menghajar musuh-musuh politiknya seperti Ukraina tanpa ampun.

Salam berbagi, ino, 27, 02.2022.

Referensi: L'orient-Le Jour, NZZ, Tageschau.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun