Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Minyak Goreng Kelapa dan Potensi Peningkatan UMKM Masyarakat Flores

24 Februari 2022   13:16 Diperbarui: 22 Maret 2022   03:14 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Filu Ende | dokumen dari Fb. Januar I. Nday

Dari kenyataan ini, sebenarnya lebih menguntungkan petani kelapa, jika mengolah kelapa menjadi minyak goreng, ketimbang menjual kopra. Logikanya jelas, orang membutuhkan waktu sedikit, tetapi keuntungan ganda dan berapa kali lipat dari menjual kopra.

Kalau memang minyak kelapa itu bagus dan berkualitas untuk kesehatan manusia, mengapa pemerintah tidak mendukung UMKM masyarakat? Negeri ini tidak akan kekurangan minyak goreng, jika benar-benar efektif mau mengolahnya secara lebih serius lagi.

Demikian beberapa ulasan terkait pohon kelapa yang pernah ada dalam sejarah perjuangan pribadi untuk bangkit dari krisis tahun 1992 dan juga kenyataan-kenyataan lain yang menunjukkan bahwa pohon kelapa adalah pohon yang penting dan banyak kegunaannya baik dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat Flores, maupun dalam konteks urusan adat mereka. 

Tidak hanya itu potensi pengolahan kelapa menjadi minyak goreng sudah pasti bisa menaikan tingkat pendapatan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Salam berbagi, ino, 24,02.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun