Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Pohon dan Buah Sukun di Flores

5 Januari 2022   06:13 Diperbarui: 6 Januari 2022   03:17 6194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman sukun. Studi terbaru menemukan, sukun bisa menjadi jawaban untuk solusi ketahanan pangan global. Sayangnya, masih sedikit yang tahu soal buah berserat satu ini.(SHUTTERSTOCK/David Fadul)

Cerita ini telah menyadarkan saya bahwa betapa kayanya negeriku Indonesia. Negeri yang dari rahimnya tidak pernah selesai ditulis. Di sana bagaikan sebuah arsip tua yang belum dibongkar untuk dibaca, dianalisis dan ditulis. Ya, sebuah arsip titipan karya Pencipta bagi bangsa Indonesia.

Demikian ulasan dan cerita tentang ragam kegunaan pohon sukun di Flores. Pohon kenangan yang tidak hanya bisa dikenang, tetapi juga bisa dilestarikan karena masih tersimpan potensi untuk peluang usaha dan aneka ragam kegunaan praktis bagi para petani di Flores. 

Tidak hanya untuk dimakan buahnya, tetapi berguna juga secara praktis untuk anak-anak sekolah, ya, daun sebagai pelindung di musim hujan. Tak terhitung binatang-binatang liar dan satwa lainnya yang masih bergantung pada pohon sukun. Pohon multifungsi yang belum banyak diketahui dan diberdayakan dalam fungsi-fungsi yang kekinian.

Salam berbagi, ino, 4.12.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun