Di tengah arus kebebasan itu, terasa betapa pentingnya saat untuk menentukan sikap sendiri, mana yang lebih baik melalui jalur pribadi dan mana yang cocok untuk jalur umum.
3. Ketahuilah godaan untuk para penulis: membesarkan "hal buruk dan kesalahan teknis, kekurangan" yang kecil
Sederhananya menurut saya orang hanya perlu menggunakan kriteria seperti ini: "Jangan membesarkan hal-hal buruk yang sangat kecil, lalu mengecilkan hal-hal baik. Bahkan orang perlu sebaliknya membesarkan hal-hal baik yang terlihat kecil."
Pengalaman menunjukkan bahwa betapa besar godaan ketika tidak punya ide, lalu tiba-tiba yang namanya "hal buruk" atau seperti suatu kekurangan, kesalahan tertentu itu nongol di depan mata. Seketika itu juga seseorang diseret pikiran, nah ini dia yang bisa saya tulis nanti.
Cukup sering hal-hal seperti itu akan menjadi begitu subjektif dengan kesan terlalu membesar-besarkan hal buruk yang sebenarnya sangat kecil. Nah, dalam hal itu, seseorang perlu membuat pertimbangan sendiri untuk menjernihkan motivasinya, mengapa dia menulis sesuatu?
Apakah dari hal buruk yang begitu kecil ini sangat mengganggu keseluruhan atau cuma saya saja? Berangkat dari pengalaman pribadi, saya pernah sampai pada keyakinan bahwa lebih baik saya membesarkan hal baik yang terlihat kecil daripada membesarkan hal buruk yang kecil.
4. Mempertimbangkan aspek diksi dan kepekaan hati
Diksi dan kepekaan hati menempati posisi penting dalam menulis. Dari bahasa itulah orang mengerti tentang apa yang ditulis dan tentang tujuan tersembunyi yang tidak dikatakan.Â
Tentang pesan yang tidak ditulis atau tidak dikatakan itu dibutuhkan kepekaan hati. Namun, kepekaan hati bukan saja soal menangkap pesan saja, tetapi juga terkait dengan menangkap ketersentuhan diksi pada pembaca.
Menulis sampai hati pembaca bergetar itu rupanya yang paling sulit, atau bahkan sampai pembaca melahap sampai selesai tulisan itu bukanlah hal yang mudah. Perjuangan saya pribadi yang tiada henti adalah menulis dan terus menulis dengan mengungkapkan gagasan sampai begitu jelas.